Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulap Sedan Mercedes-Benz W115 Menjadi Station Wagon

Kompas.com - 19/12/2022, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS,com - Mercedes-Benz W115 atau yang kerap disapa Mercy Mini menjadi salah satu spesies mobil antik. Desainnya yang begitu ikonik, membuat mobil ini banyak diburu oleh para kolektor di Indonesia.

Namun, tak sedikit juga yang meminang sedan lawas asal pabrikan Jerman ini untuk dijadikan bahan modifikasi.

Seperti yang dilakukan oleh Widitya Prayudi. Pria yang akrab disapa Didet ini membeli Sedan Mercy W115 untuk dimodifikasi layaknya mobil station wagon.

Baca juga: Langkah Menuju Era Elektrifikasi Toyota di ASEAN

“Saya tertarik (modifikasi ini) karena langka. Mercedes-Benz Jerman sendiri tidak membuat versi station wagon di seri Mercy ini, dan semua yang beredar di dunia adalah produk karoseri. Tentunya bangga Indonesia bisa bikin juga Mercy Mini Wagon versi lokal,” ucap Didiet, saat kepada Kompas.com, Minggu (18/12/2022).

Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagonDidietoz Bandietoz Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagon

Modifikasi yang dilakukan oleh Didiet tentunya merubah total bagian belakang mobil, dimana dirinya menyambungkan bagian belakang pilar C dan menambah bagian bodi untuk pilar D agar terlihat seperti station wagon.

“Untuk modifikasinya sudah pasti sektor eksterior, dengan menyambung bagian belakang pilar C menjadi ada tambahan bodi lagi atau adanya pilar D. Dengan mengaplikasikan dari beberapa part body Mercy Mini juga, supaya terlihat natural,” katanya.

Untuk pengerjaan convert body Mercedes-Benz W115 menjadi station wagon, pria asal Jakarta ini mempercayakan kepada bengkel milk sahabatnya Ronal, Calvin Benz.

Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagonDidietoz Bandietoz Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagon

Sementara itu, pada bagian kaki-kaki hanya dilakukan sedikit modifikasi, seperti mengganti pelek dan per agar terlihat lebih pendek.

“Untuk pelek saya membuat atau memodifikasi sendiri mengambil bahannya dari merk Avantech Wheels seri monoblock R17, merubah PCD-nya sesuai dengan Mercy. Saya juga berik aksen krom pada pelek supaya tampilannya lebih klasik. Untuk dop-nya saya modifikasi dari dop standar bawaan Mercy Mini atau Tiger,” kata pria berusia 45 tahun ini.

Pada bagian interior juga mengalami modifikasi mulai dari jok, doortrim, hingga plafon dan karpet dasar mengikuti versi station wagon-nya.

Sektor jantung pacu pun tak luput dari modifikasi, di mana Didiet mengganti satu unit mesin utuh termasuk girboks dan gardan punya Mercy Tiger atau W123 seri 280.

Baca juga: Sasis Mercedes Benz OH 1626 dan OH 1526, Mana Lebih Nyaman?

Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagonDidietoz Bandietoz Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagon

“Kapasitas mesinnya jadi 2.800 cc 6 silinder, yang sebelumnya menggunakan mesin kapasitas 2.000 cc 4 silinder,” ujarnya.

Pria yang juga pemilik dari EL Bandietoz Garage Kustom ini turut membagikan kesulitannya saat memodifikasi Mercedes-Benz W115. Salah satunya adalah mencari komponen dan aksesoris, mengingat mobil ini sudah berumur puluhan tahun.

“Untuk kesulitannya adalah aksesori atau part bodi yang sudah mulai sulit dicari, karena Mercy ini sudah hampir berumur 50 tahun,” katanya.

Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagonDidietoz Bandietoz Modifikasi Mercedes-Benz W115 bergaya station wagon

Didiet mengaku membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk memodifikasi Mercy Mini bergaya wagon miliknya. Namun, pria asal Jakarta itu enggan memberitahu jumlah biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi.

Baca juga: Spesifikasi BMW M4 GT3, Mobil Balap Valentino Rossi di Dubai 24 Hours

“Untuk proses modifikasi ulang dari bentuk yang sudah jadi wagon sekitar 2 bulan. Kalo untuk biaya no comment deh,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau