SEMARANG,KOMPAS.com - Sepeda motor sport bekas masih dijadikan pilihan khususnya bagi yang mencari dengan harga terjangkau.
Selain itu, salah satu faktor lainnya adalah performa yang terbilang unggul dibandingkan sepeda motor matik alias skutik dan jenis bebek.
Banyak juga pembeli yang sengaja memilih motor sport karena bisa dijadikan kendaraan touring. Harga baru motor sport 150 cc tahun 2022 ini berkisar Rp 30 juta - 35 jutaan.
Maka dari itu, sebagian calon pembeli mengincar versi bekasnya karena selisih harga yang begitu jauh.
Baca juga: Modal Rp 8 Jutaan, Dapat Motor Bekas Apa Saja?
Banyak motor bekas harga Rp 10 jutaan yang bisa dipilih. Saat ini, harga motor bekas terhitung anjlok karena mungkin saja terpengaruh popularitas skutik yang merajai jalanan.
Seperti disampaikan Dwi Prabowo, pemilik showroom Bowo Motor. Menurut dia, penjualan motor bekas tipe sport kalah saing dan saat ini mulai tidak diminati pembeli.
"Penjualannya jelek, sekitar 2 tahun ini skutik luar biasa. Motor bebek dan sport syukur-syukur bisa 2-3 bulan laku. Ada beberapa motor sudah setahun ini masih bertahan di showroom," kata Bowo kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Penjualan yang kurang bagus tersebut disiasati dengan cara mengurangi jumlah stok. Bowo mengatakan, beberapa kali sempat menolak motor sport dari penjual perseorangan.
Hal ini dipertimbangkan dengan prinsip ekonomi. Jumlah permintaan tak sebanding penawaran yang datang.
Baca juga: Motor Bekas Rp 5 Jutaan di Semarang, Pilihan Karburator Mendominasi
"Dua kali bulan kemarin nolak penjual dari pengguna langsung. Kita sistemnya jual beli, beberapa motor bekas memang langsung dibeli dari pengguna tangan pertama," ucapnya.
Dengan harga Rp 10 jutaan tersebut, konsumen yang mencari motor bekas lebih tergiur skutik karena dinilai menguntungkan, nyaman dan praktis digunakan sehari-hari.
"Vixion, dan CB150R, dua pilihan tersebut yang banyak di pasaran. Ada 3 unit sudah hampir setahun ini mangkrak, kita habiskan dahulu. Paling besok ganti jual skutik," kata Bowo.
Harga motor sport yang anjlok ternyata tak membuat calon pembeli tergoda. Hal itu seperti disampaikan Najib, Pemilik Showroom Najib Motor Karangawen.
Menurut dia, motor sport banyak dijadikan pilihan kedua karena dinilai tak cocok digunakan operasional, apalagi bila kondisi arus lalu lintas macet.
"Konsumen mencari motor bekas mudah dan nyaman digunakan mobilitas harian. Pilihannya skutik, motor sport sering merepotkan karena harus bisa menguasai kopling, jalan macet jadinya repot," kata Najib.