Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bikin Motor Hybrid, Gaya Cafe Racer

Kompas.com - 25/11/2022, 15:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Motor nasional Malaysia, Modenas, menggandeng institusi pengembangan terapan nasional Malaysia MIMOS dan Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP) untuk mengembangkan motor hybrid.

Prototipe motor itu diberi nama RE-EV singkatan dari Range Extended Electric Vehicle. Sesuai  namanya motor ini menggunakan dua sumber tenaga yaitu mesin pembakaran internal (ICE) dan dinamo bertenaga baterai.

Baca juga: Cipali Jadi Jalan Tol dengan Tingkat Fatalitas Tertinggi

Modenas, menggandeng instisusi pengembangan terapan nasional Malaysia MIMOS dan Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP) untuk mengembangkan sepeda motor hybrid.Foto: Paultan.org Modenas, menggandeng instisusi pengembangan terapan nasional Malaysia MIMOS dan Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP) untuk mengembangkan sepeda motor hybrid.

Mengutip Paultan, MIMOS bertanggung jawab untuk bagian desain, sementara UniMAP saat ini sedang melakukan penelitian dan simulasi. Sedangkan Modenas yang nanti bertugas memproduksi prototipe.

Desain RE-EV menarik sebab bergaya neo cafe racer dengan cover lampu bulat dan belakang meruncing ala buntut tawon.

Saat ini RE-EV sudah masuk tahap prototipe. Dalam keterangannya disebutkan tiga pihak yang terkait masih fokus pada penelitian peningkatan jarak tempuh serta penghematan bahan bakar.

Klaimnya dengan dua baterai terpasang, RE-EV mampu menempuh jarak 200 km hanya dengan tenaga baterai. Adapun jika pakai bensin dan tenaga baterai, tercatat jarak tempuh sejauh 330 km.

Baca juga: Kenapa Mitsubishi Xpander Cepat Terjual di Pasar Mobil Bekas?

Modenas, menggandeng instisusi pengembangan terapan nasional Malaysia MIMOS dan Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP) untuk mengembangkan sepeda motor hybrid.Foto: Paultan.org Modenas, menggandeng instisusi pengembangan terapan nasional Malaysia MIMOS dan Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP) untuk mengembangkan sepeda motor hybrid.

Baterai lithium-ion di RE-EV dapat ditukar jika perlu alias swapable dan mesin bensinnya dapat digunakan secara terpisah jika daya baterai habis. Sehingga pengendara tidak cemas soal jarak tempuh.

Proyek RE-EV berada di bawah Program Pengembangan Produk Bernilai Tambah Tinggi dan Kompleks (HVA) pemerintah Malaysia. Tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi sektor manufaktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau