Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cipali Jadi Jalan Tol dengan Tingkat Fatalitas Tertinggi

Kompas.com - 25/11/2022, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan, seiring dengan pertumbuhan jalan tol di Indonesia ada banyak hal yang harus diperhatikan.

Khusus bagi pemilik transportasi, perlu adanya sikap dalam mentaati aturan lalu lintas dan memastikan bila kendaraan yang melewati jalan tol harus aman dan selamat.

"Tak sekadar hanya menikmati pertumbuhan jalan tol yang signifikan, tapi perlu disikapi agar bagaimana pertumbuhan infrastruktur juga ada manfaatnya dan mendukung nyata meminimalkan angka kecelakaan," ujar Hendro dari tayangan Youtube Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022, Kamis (24/11/2022).

Hendro menjelaskan, perkembangan jalan tol yang saat ini sangat masif harus dibarengi dengan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas

Baca juga: Janji Kemenhub, Penerapan Zero ODOL Tetap Berlaku pada 2023

Kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali kilometer 94.800, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Selasa (26/7/2022) siang.Dok. PJR Korlantas Polri Kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali kilometer 94.800, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Selasa (26/7/2022) siang.

Sampat saat ini, menurut Hendro, kecelakaan lalu lintas di jalan tol di Indonesia memang masih cukup tinggi.

Hendro juga mengatakan, Tol Cipali merupakan jalan tol yang memiliki tingkat fatalitas tertinggi. Tak hanya di Indonesia tapi dunia.

"Jalan Tol Cipali adalah jalan tol yang nomor satu di dunia dengan fatalitas kecelakaannya paling tinggi, itu ada perhitunganya," ujar Hendro.

Berdasarkan data, dijelaskan jalan tol menjadi penyumbang tingkat fatalitas per kilometer (Km) tertinggi. Untuk Tol Cipali yang menjadi jalan tol dengan fatalitas tertinggi di dunia rata-rata satu korban jiwa per Km.

Hal ini juga diutarakan pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang menyampaikan, jalan tol penyumbang tingkat fatalitas atau kecelakaan tertinggi adalah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Baca juga: 36 Persen Kecelakaan di Tol Libatkan Truk atau Bus

Karena itu Djoko meminta agar Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, tidak meloloskan uji kendaraan angkutan barang yang berdimensi atau berukuran melebihi aturan. Apalagi 17 persen kecelakaan lalu lintas masih disebabkan kendaraan over dimension over loading atau ODOL.

Tangkapan layar presentasi Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022KEMENHUB Tangkapan layar presentasi Rapat Kerja Bidang Perhubungan Darat Tahun 2022

"Menghadapi 2023, saya kira Kementerian Perhubungan tidak perlu mundur. Saya kira tetap harus jalan, apapun yang terjadi," ujar Djoko.

Angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Indonesia rata-rata per tahun mencapai 30.000 jiwa, atau setara dengan tiga sampai empat orang meninggal per jam. Mirisnya, 77 persen korban merupakan usia produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau