Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Pembangunan Transportasi Hijau

Kompas.com - 16/11/2022, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat menjalin kerja sama untuk membangun transportasi hijau berkualitas tinggi yang sadar iklim, melalui Kemitraan Global untuk Infrakstruktur dan Investasi (PGII).

Rumusan tersebut, seperti dilansir keterangan resmi Departmen Luar Negeri AS, berhasil rampung di sela-sela rangkaian gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali pada Selasa (15/11/2022).

Pertemuan ini diinisiasi Presiden AS Joe Biden untuk menyampaikan kerja sama membangun transportasi hijau di lima provinsi Indonesia, yang juga merupakan bagian dari kerja sama Millennium Challenge Corporation (MCC) Compact.

Baca juga: Elon Musk Sebut Mobil Terbang Bukan Solusi Atasi Kemacetan

Ilustrasi bus listrik Switch Mobility Limitedswitchmobility.tech Ilustrasi bus listrik Switch Mobility Limited

"Di MMC Compact, pihak AS dan Indonesia akan membangun transpotasi yang tangguh terhadap perubahan iklim," kata Joe Biden saat membuka pertemuan bersama Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen.

MCC Compact sendiri merupakan satu dari sejumlah proyek di bawah kemitraan PGII. AS sepakat untuk menanamkan modal senilai 649 juta dollar AS (Rp 10,81 triliun) sementara Indonesia akan menyalurkan investasi senilai 49 juta dollar AS (Rp 759,5 miliar).

Adapun lima provinsi yang dituju ialah Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Riau, dan Kepulauan Riau. Namun sayang belum diungkapkan lebih jauh target dan rencana pembangunannya.

Di samping itu, MMC Compact juga akan memobilisasi modal internasional untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia, termasuk dengan membangun kapasitas pasar keuangan Indonesia.

Baca juga: Jokowi Ajak Australia Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Kemudian meningkatkan akses keuangan untuk usaha yang dikembangkan oleh kaum perempuan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air.

Salah satunya, dengan membantu pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara, yang juga memang masuk dalam kerangka Kerja Sama Transisi Energi yang Berkeadilan (JTEP).

Pada kesempatan serupa, Badan Perdagangan dan Pengembangan AS (USTDA) juga meluncurkan kemitraan baru bersama PT MRT Jakarta dalam pengelolaan sistem transportasi massal berbasis rel di ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau