Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama KTT G20 Berlangsung

Kompas.com - 14/11/2022, 18:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung minggu ini. Untuk memperlancar lalu lintas selama acara, maka diatur lalu lintas di beberapa ruas jalan di Bali.

Adapun aturan sudah dibuat oleh Kementerian Perhubungan lewat Surat Edaran No. SE-DRJD 3 Tahun 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Penyelengaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 Tahun 2022 Bali.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membatasi operasional angkutan barang selama KTT G20 berlangsung. Tertulis juga beberapa kendaraan barang yang tidak bisa melintas.

Baca juga: Selain Ganjil Genap, Angkutan Barang Juga Dibatasi Selama KTT G20

Fuso eCanter di KTT G20DOK. KTB Fuso eCanter di KTT G20

Walau begitu, bukan berarti aktivitas logistik berhenti total, karena ada angkutan barang yang masih bisa beroperasi saat KTT G20.

Pengaturan operasional angkutan barang tidak berlaku bagi mobil barang pengangkut:

1. bahan bakar minyak dan gas
2. barang ekspor dan impor dari dan ke pelabuhan laut
3. air minum dalam kemasan
4. ternak
5. pupuk
6. hantaran pos dan uang
7. kebutuhan logistik KTT G20
8. barang pokok yang terdiri dari beras, tepung terigu/gandum/tapioka, jagung, gula, sayur dan buah-buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang, dan cabai.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Pakai Limosin Hongqi N701 buat KTT G20


Kendaraan yang mengangkut barang seperti yang disebutkan di atas masih bisa melalui berbagai area di Bali selama KTT G20.

Sedangkan kendaraan barang yang tidak bisa melintas di antaranya kendaraan dengan jumlah berat lebih dari 8 ton, mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, kereta tempelan, pengangkut bahan galian, pengangkut bahan tambang, serta pengangkut bahan bangunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com