Musim pertamanya bersama tim pabrikan Ducati, Pecco langsung bersinar. Di awal musim dia tampil kurang panas, tapi kemudian mulai menusuk di akhir seri.
Sayang penampilannya yang baik di akhir seri tidak dapat membuatnya mengejar poin Fabio Quartararo yang memang tampil apik sepanjang musim.
Quartararo sendiri balas dendam dari musim 2020, di mana dia kehilangan gelar. Pebalap asal Perancis itu sangat baik di awal musim tampi kendor di pertengahan musim dan akhirnya disalip oleh Joan Mir.
Baca juga: Impresi Perdana Berkendara Wuling Almaz Hybrid, Mulus dan Bertenaga
Tak ingin mengulang kesalahan yang sama pada 2021, Pecco kemudian bertekad tampil lebih konsisten pada 2022. Meski demikian di awal musim lagi-lagi dia kurang "panas," sebaliknya Quartararo justru tampil dominan.
Keadaan mulai berbalik di pertengahan musim. Quartararo sendiri mengakui semua jadi berat usai GP Inggris atau seri ke-12 di musim 2022. Saat itu Pecco menang di Inggris dan kemudian menang lagi di GP Austria.
Di sisi lain performa Quartararo justru meredup. Quartararo bahkan sempat non aktif dari sosmed usai GP Jepang agar lebih konsentrasi ke balapan. Namun di GP Malaysia dia tertinggal 23 poin dari Pecco.
Puncaknya di GP Valencia, Pecco unggul jauh dari segi poin. Di partai final tersebut Pecco bermain aman dan berhasil finis ke-9 untuk mengklaim gelar juara pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.