Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Ternyata Ini yang DIdiskusikan Ducati Saat Bagnaia Lawan Bastianini | Bus Baru PO Rajawali, Legacy SR3 Pertama yang Pakai Tameng

Kompas.com - 25/10/2022, 06:01 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selisih poin antara Francesco Bagnaia dengan Fabio Quartararo bisa dibilang cukup tipis. Maka itu, kehadiran Enea Bastianini di barisan terdepan pada MotoGP Malaysia 2022 membuat Ducati cukup ketar-ketir.

Bastianini terlihat tidak memberi ampun Bagnaia, meskipun calon rekan setimnya tersebut sedang berebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Pebalap Gresini Racing tersebut tetap haus akan kemenangan.

Hampir sepanjang balapan, Bastianini berhasil bertahan di depan Bagnaia. Saat dirinya akhirnya berhasil disalip, Bastianini tidak kendur dan terus menempel di belakang Bagnaia.

Selain itu, bodi bus Legacy SR3 buatan Karoseri Laksana mulai banyak digunakan operator bus. Misal seperti dua unit milik PO Rajawali Citra Transport yang baru keluar dari karoseri belum lama ini.

Kedua bus baru tersebut menggunakan bodi Legacy SR3 HD Prime double glass. Uniknya, di bagian depan juga dilengkapi dengan tameng besi di kaca atas maupun bawah.

Fungsi dari tameng ini sebenarnya untuk menjaga kaca agar tidak pecah ketika terkena lemparan batu. Mengingat untuk rute yang dilewati PO Rajawali masih marak aksi lempar batu.

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Senin, 24 Oktober 2022.

1. Ternyata Ini yang Didiskusikan Ducati Saat Bagnaia Lawan Bastianini

Aksi saling salip ini membuat para petinggi di tim pabrikan Ducati terlihat gelisah. Semua terlihat berdiskusi saat melihat posisi Bagnaia terancam oleh Bastianini.

Manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi mengatakan, dirinya mengatakan sesuatu pada Bastianini sebelum balapan dimulai.

"Ya. Jangan terlalu keras dengan pebalap Ducati lainnya. Itu saja," ujar Tardozzi, kepada BT Sport, dikutip dari Crash.net, Minggu (23/10/2022).

 

Baca juga: Ternyata Ini yang Didiskusikan Ducati Saat Bagnaia Lawan Bastianini

2. Bus Baru PO Rajawali, Legacy SR3 Pertama yang Pakai Tameng

Bus AKAP baru PO RajawaliDOK. LAKSANABUS Bus AKAP baru PO Rajawali

Selain itu, pada bagian eksterior bus baru PO Rajawali tetap sama dari unit yang sebelumnya hadir. Misal dari warna, putih jadi dasarnya dengan kombinasi hijau biru, dan sedikit merah di livery-nya.

Pada bagian interior, penumpang akan dibuat nyaman karena ada dua sekat, di depan dan belakang. Sekat depan bisa jadi smoking area di ruang pengemudi sehingga tidak mengganggu penumpang.

Sedangkan sekat di belakang dipakai untuk pembatas antara kabin penumpang dengan toilet. Selain itu, di dekat area toilet ini juga bisa dijadikan smoking room, jadi penumpang bisa memilih.

Baca juga: Bus Baru PO Rajawali, Legacy SR3 Pertama yang Pakai Tameng

3. Ini 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta yang Kena Ganjil Genap

Gerbang Tol (GT) Dukuh Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).Dok. PT Hutama Karya (Persero). Gerbang Tol (GT) Dukuh Jalan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Penerapan skema ganjil genap diberlakukan di sejumlah akses masuk atau keluar gerbang tol mulai hari ini, Senin (24/10/2022).

Ganjil genap di akses masuk gerbang tol berlaku setiap hari Senin sampai dengan Jumat, mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan lagi pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Bagi pemilik kendaraan yang melintas tanpa mengikuti waktu penetapan skema tersebut dapat dikenakan hukuman berupa tilang.

Baca juga: Ini 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta yang Kena Ganjil Genap

4. Mengapa Wuling Bisa Sukses di Indonesia?

Flagship Wuling Center diresmikan di Jakarta.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Flagship Wuling Center diresmikan di Jakarta.

Saat ini merek mobil asal China mulai membanjiri Indonesia. Dari sekian merek yang ada Wuling merupakan salah satu merek yang merintis dan membuka jalan merek China berjualan di Indonesia.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, pertumbuhan Wuling sangat pesat di Indonesia mengalahkan perkiraan awal. Kondisi ini terjadi karena Wuling berhasil membawa rasa aman kepada konsumen dengan membuka pabrik.

"Yang mulai hadir kan Wuling dan ternyata Wuling bekerja dengan baik, saya sendiri waktu itu diminta bicara ke media saat start produksi. Perkiraan saya dia baru diperhitungkan itu setelah 10 tahun," kata Bebin yang ditemui di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Baca juga: Mengapa Wuling Bisa Sukses di Indonesia?

5. Jawaban Resmi Hyundai Indonesia Soal Baterai Ioniq 5 yang Bermasalah

Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menyampaikan pernyataan resmi terkait pelanggan pemilik Ioniq 5 yang alami kendala dengan baterai mobil yang viral pada 10 Oktober 2022 lalu.

Pihak HMID menyampaikan jika berdasarkan hasil pemeriksaan secara saksama, ditemukan bahwa sistem proteksi dari Battery Management System (BMS) kendaraan mendeteksi salah satu modul baterai memiliki tegangan yang berbeda.

Sistem proteksi tersebut berfungsi untuk mencegah potensi gangguan pada modul baterai lain dengan menonaktifkan prosedur pengisian.

Baca juga: Jawaban Resmi Hyundai Indonesia Soal Baterai Ioniq 5 yang Bermasalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau