JAKARTA, KOMPAS.com - Modifkasi biasa dilakukan untuk menyalurkan hobi sekaligus demi kepuasan hati. Tak jarang dari mereka yang mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah demi mendapatkan tampilan mobil sesuai dengan keinginan pemilik.
Misalnya, modifikasi yang dilakukan oleh pria bernama Jamin Ginting Suteja punya alasan unik lantaran menarik. Pria yang akrab disapa Gin ini terpaksa harus melakukan modifikasi ulang pada Honda Brio Satya kepunyaannya, karena alasan pahit.
Gin lantas menceritakan awal mula proses modifikasi pada mobil low cost green car (LCGC) besutan pabrikan Honda itu. Brio Satya merupakan mobil pertama, mendapat dorongan dari tren yang ada kala itu.
Baca juga: Pakai Kendaraan Listrik, Masyarakat Masih Khawatir Nyetrum dan Terbakar
“Saya putuskan untuk memiliki Honda Brio Satya yang dibeli tahun 2015,” ucap Gin kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Namun pada akhirnya, Gin tertarik untuk mulai modifikasi lantaran melihat teman komunitas yang sudah banyak memodifikasi Honda Brio.
“Modifikasi pertama yang saya lakukan adalah mengganti pelek menjadi Ring 15 pada waktu itu menggunakan TE37, hingga berlanjut ke sektor sektor lainnya seperti bodykit, knalpot dan lain-lain,” kata dia.
Singkat cerita, pada tahun 2019 Gin berhasil memodifikasi mobil Honda Brio dengan konsep street racing look sesuai yang diimpikan olehnya.
Baca juga: Pasar Turun 24 Persen, Brio Satya Tetap Pertahankan Takhta LCGC
Namun, pada awal 2020, Gin mengalami musibah. Mobil Honda Brio kesayangannya terendam banjir saat ia sedang pulang ke kampung halaman.
“Mobil Honda Brio saya yang sudah dimodifikasi jadi menurut versi saya, terkena musibah terkena banjir sekitar setengah mobil (terendam) selama kurang lebih 3 malam 4 hari baru bisa evakuasi. Karena waktu itu memang sedang ditinggal pergi ke kampung dan memang pada waktu musibah banjir itu yang biasanya tidak banjir terkena banjir,” ucap Gin.
“Ya sudahlah, itu mungkin yang dinamakan musibah mobil yang sudah di cicil modifikasi selama 4 tahun sirna hanya dalam 3 hari,” lanjutnya.
Setelah di evakuasi, Gin langsung membawa mobilnya ke bengkel Servo Garage yang merupakan bengkel kepercayaannya. Dari situ, Gin mulai memperbaiki satu persatu komponen yang perlu dilakukan penggantian.
Baca juga: Biaya Isi Pertalite Full Tank untuk Agya, Alya, dan Brio Satya
“Kita mulai perbaiki lagi, saya bongkar semua komponen mobil dan banyak yang diganti baru, dari sektor interior, audio, exhaust. Paling menonjol saya rubah mesin Brio menjadi mesin Jazz L15A dengan kapasitas 1500 cc,” kata dia.
Jika dilihat secara eksterior, tampilan depan Brio Satya milik Gin tampak menyerupai Honda Jazz berkat penyematan custom bumper Jazz Gk5 Facelift Lips Carbon serta bagian belakang yang sudah di custom Jazz Carbon Diffuser.
Tak lupa Gin juga menyematkan side skirt original RS, lengkap dengan lips side skirt, kap mesin carbon, custom Fender hingga ducktail carbon.
Pada bagian kaki-kaki, Gin menggunakan pelek Wedsports TC005 R15 dengan ban Champiro X2 195/50.
Adapun pada bagian interior, Gin sudah mengganti jok standar bawaan pabrik dengan jok racing Recaro GT3 Carbon, sementara untuk jok belakang menggunakan custom Recaro. Bagian kabin jug sudah disematkan K- Bar dan Roll Bar di delapan titik.
Baca juga: Daihatsu Punya Ayla EV, Bagaimana dengan Brio Satya Listrik?
Lebih kurang pengerjaan perbaikan mobil Honda Brio milik Gin memakan waktu sekitar satu bulan untuk pembersihan bekas banjir dan dua bulan untuk melakukan modifikasi kembali. Dengan menghabiskan dana Rp 180 jutaan.
“Di sinilah Honda Brio Saya terlahir baru dan saya beri nama Zombie, dengan spesifikasi yang tetap mengusung street racing look. Saya tetap suka dengan konsep ini karena model balap tapi tetap ada konsep musik karena memang mobil ini tetap saya gunakan juga untuk kebutuhan harian,” ucapnya.
Gin juga mengaku saat ini masih melakukan proses modifikasi seperti pada bagian interior, cover pintu, serta beberapa komponen lain yang sedang dibuat karbon.
Ia juga menyarankan bagi masyarakat yang ingin melakukan modifikasi sebaiknya dimulai dari bagian pelek dan kaki-kaki.
“Saran mungkin kalau mau modifikasi awal coba saja dahulu dari pelek dan kaki kaki custom per diceperin, secara estetika pasti akan lebih manis ganteng,” katanya.
Baca juga: Ulik Motor Harley-Davidson Milik Irjen Teddy Minahasa
Spesifikasi Modifikasi Honda Brio Satya milik Gin:
Velg/Ban
Audio
Engine
Interior
Bodykit
Exhaust
Etc