JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa titik di Jakarta mengalami kemacetan setelah diguyur hujan deras pada Kamis (6/10/2022). Sejumlah kawasan bahkan tergenang banjir hingga tidak bisa dilewati oleh pengguna kendaraan bermotor.
Tak hanya di jalan raya, jalan bebas hambatan (Jalan Tol) juga terdampak kemacetan parah imbas dari hujan deras.
Seperti salah satu momen yang dibagikan oleh akun Tiktok bernama momjess. Dalam rekaman itu, memperlihatkan tayangan sejumlah penumpang yang sedang berada di dalam bus TransJakarta.
Sementara itu, karoseri pembuat bodi bus di Indonesia membuat inovasi dengan menghadirkan bus sleeper. Pertama ada Karoseri Laksana dengan Suites Class, lalu Adiputro dengan Dream Coach, dan Tentrem memakai nama Priority.
Bus tersebut pada dasarnya diisi dengan kabin individual disusun bertingkat. Selain itu, model bangku yang digunakan punya sandaran kaki panjang serta sandaran yang bisa direbahkan sampai 150 derajat.
Bisa dibilang, model sleeper saat ini menjadi salah satu bus yang paling nyaman dan private. Selain itu, berbagai PO mulai menghadirkan bus kelas sleeper ini untuk armadanya.
Baca juga: Hindari Macet Usai Hujan, Cek Kondisi Lalu Lintas Sebelum Perjalanan
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Jumat, 7 Oktober 2022.
1. Ketika Penumpang Transjakarta Turun di Tol dan Pilih Jalan Kaki karena Macet
Berdasarkan keterangan video tersebut, dijelaskan bahwa pengunggah terjebak macet di Tol Jagorawi (Exit Tol Cibubur) lebih kurang selama 2 jam.
Akibat kemacetan yang parah, perekam video dan penumpang lainnya pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
“For the first time jalan kaki di tol gara-gara bener-bener stuck dua jam buat keluar exit tol,” ucap wanita yang merekam video tersebut.
Baca juga: Ketika Penumpang Transjakarta Turun di Tol dan Pilih Jalan Kaki karena Macet
2. Sleeper Bus Cocok untuk Perjalanan Jarak Dekat
Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem mengatakan, memang pasar sleeper bus saat ini sedang banyak diminati. Tetapi, ada beberapa pertimbangan di mana bus ini cocok atau tidak melayani rute tersebut.
"Kalau jarak tempuhnya terlalu jauh, saya rasa malah enggak enak (pakai bus sleeper). Misalnya kalau 20 jam ke atas, kita tidur terus kan enggak enak," ucap Yohan di Jakarta, Rabu (5/9/2022).
Saat ini, bus dengan perjalanan lebih dari 20 jam bisa dari Jakarta menuju Bali atau Jakarta ke berbagai kota di Sumatera. Menurut Yohan, bus sleeper lebih enak dipakai untuk trayek sedang, sekitar 10 jam perjalanan.