SEMARANG, KOMPAS.com - Seiring pemakaian, kampas kopling sepeda motor akan aus yang membuat tenaga mesin juga mengalami penurunan.
Karena itu, untuk menjaga performa tetap prima, maka diperlukan pergantian. Sebagai pilihan, tersedia produk original dan aftermarket.
Keduanya sepintas terlihat sama, justru perbedaan mendasar ada pada bahan baku pembuatan. Kampas kopling racing biasanya bahan baku pembuatanya adalah karbon kevlar.
Jika pilihannya performa, memang kampas ini sangat tepat dan menjadikan tarikan mesin responsif.
Baca juga: Jangan Tergiur Harga Murah, Pakai Kampas Rem Palsu Banyak Ruginya
Kemat, Pemilik Bengkel Kemat Jaya Motor Demak mengatakan, bedanya dengan kampas kopling bawaan, produk aftermarket menawarkan keunggulan berupa ukuran celah kampas lebih presisi.
"Kampas kopling racing lebih menggigit dibanding original. Hasilnya performa bagus, dirasakan dari akselerasi mesin enteng dan bertenaga," ucap Kemat kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).
Menurutnya, cocok dan tak ada masalah digunakan harian. Justru performa mesin lumayan meningkat, bisa dikategorikan modifikasi ringan.
Pergantian komponen juga tinggal pasang tanpa perlu penyesuaian ulang di blok mesin.
"Harian oke, cocok di kombinasikan mesin standar. Selain performa jadi responsif usia pakainya jika malah lebih awet. Bahan kevlar lebih tahan gesekan. Aman digunakan sampai diatas 25.000 kilometer (Km)," katanya.
Baca juga: Awas Tertipu, Ini Efek Skutik Pakai Kampas Rem Palsu
Per kopling
Sementara itu, Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin mengatakan, penggunaan kampas kopling motor sport aftermarket tidak direkomendasikan.
"Ada risiko fatal yang bisa terjadi. Komponen aftermarket dan ORI ada perbedaan kualitas dan spesifikasi," kata Rofiudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.