Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2022, 16:42 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendorong sebagian orang untuk berpikir salah satunya untuk menghemat konsumsi bensin pada kendaraan.

Akhir-akhir ini ramai video beredar penggunaan kapur barus pada tangki bahan bakar, yang diklaim ampuh membuat bahan bakar lebih irit setelah dioplos dengan bensin.

Lantas, apakah benar kapur barus efektif untuk membuat irit bahan bakar?

Baca juga: Benarkah Kapur Barus Bisa Meningkatkan Oktan Bensin?

Ilustrasi kapur barus atau kamper.SHUTTERSTOCK/FAIZAL RAMLI Ilustrasi kapur barus atau kamper.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, penambahan kapur barus pada tangki bahan bakar cukup efektif dan aman untuk menyiasati harga bahan bakar yang naik.

“Lebih aman, karena kapur barus tidak ada serbuk bekas, namun formulanya tidak tau persis berapa gram per liter nya, berdasarkan pengalaman tenaga mobil menjadi lebih kencang,”ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022)

Dia mengatakan kapur barus hanya perlu ditambahkan di tangki bahan bakar. Dengan demikian performa semakin baik.

Baca juga: Bensin Campur Kapur Barus Bisa Dongkrak Oktan, Mitos atau Fakta?

“Penambahan kapur barus bisa membuat bensin lebih mudah terbakar, ya sama seperti octane booster, cuma ini dengan pembiayaan terbatas, dengan demikian diharapkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat,” ucap Ibrohim.

Menurut Ibrohim, kualitas bahan bakar yang lebih baik akan membuat kendaraan mampu menempuh jarak lebih panjang dengan jumlah bahan bakar yang sama.

Ilustrasi isi BBM PertamaxKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi isi BBM Pertamax

 

Nah, cara meningkatkan kualitas bahan bakar ini bisa ditempuh dengan banyak cara, salah satunya dengan menambahkan kapur barus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com