JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim depan, MotoGP akan mengubah format balapan menggunakan sprint race. Menurut Aleix Espargaro, jumlah tersebut terlalu banyak.
MotoGP 2023 rencananya akan digelar sebanyak 22 seri. Dengan format sprint race, maka balapannya jadi berjumlah 44 kali. Meskipun, tiap serinya akan dipangkas menjadi setengah dari durasi normalnya.
Baca juga: Aleix Espagaro Sempat Kesal Alami Masalah Teknis di MotoGP Austria
Dorna Sports menyebut format ini akan memberikan tontonan lebih seru dan mengundang penonton lebih banyak. Namun, tak sedikit juga para pebalap yang menyatakan keberatan, termasuk Aleix.
Pebalap Aprilia tersebut mengatakan, dirinya yakin manajemen MotoGP percaya sprint race adalah jalan terbaik untuk meningkatkan pertunjukan dan olahraga ini.
"Saya tidak membagikan opini ini, ini opini saya. Menurut saya, ini bukan solusi. Risikonya terlalu tinggi, 44 balapan terlalu banyak di kelas MotoGP," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Aleix Ternyata Balapan dengan Tulang Retak di MotoGP Inggris 2022
Aleix menambahkan, Dorna Sports menyebut durasinya sama saja seperti sesi latihan bebas FP4. Tapi, itu omong kosong, karena tidak sama seperti balapan di mana ada poin yang diberikan.
"Tapi, saya akan coba dan kami harus beradaptasi dengan kejuaraan. Sekarang, itu pilihan Anda, kami harus menghadapi itu. Tapi, mungkin ini adalah solusi yang bagus," ujar Aleix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.