Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Baru Meluncur, Legacy SR3 Buatan Laksana Siap Ekspor | Biaya Isi Bensin Full Tank Nmax dan Beat jika Pertalite Naik

Kompas.com - 28/08/2022, 07:09 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Kelangkaan stok BBM yang sering terjadi membuat sebagian besar para pemilik kendaraan pakai jurus gonta ganti jenis bahan bakar. Di pasaran tersedia berbagai macam pilihan produk BBM, mulai RON 90, oktan 92, dan paling besar RON 98.

Sebelum membeli pastinya para pemilik kendaraan mempertimbangkan beberapa faktor tertentu untuk kendaraan kesayangan. Permasalahannya jika sampai jenis BBM digunakan tidak selalu sama.

Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, dalam jangka waktu tertentu konsumsi BBM dengan jenis yang berbeda bisa mempengaruhi performa mesin, bahkan durabilitas ketahanan part.

Baca juga: Ketahui Dampak Buruk Gonta-ganti Jenis BBM

4. Suzuki S-Presso Catat 189 SPK di GIIAS 2022, Apa Saja Keunggulannya?

Suzuki S-Presso resmi diluncurkan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Selama 10 hari pameran digelar, S-Presso berhasil meraup 189 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Tak sedikit pengunjung pameran yang penasaran dengan mobil yang masuk di segmen city car ini. Terbukti pada area test drive, mobil ini termasuk salah satu yang banyak dicoba oleh pengunjung. Begitu pula dengan Suzuki New Baleno hatchback.

"Pencapaian ini memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia masih meminati mobil hatchback dan city car yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masing-masing,” terang Sukma Dewi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam keterangan resminya.

Baca juga: Suzuki S-Presso Catat 189 SPK di GIIAS 2022, Apa Saja Keunggulannya?

5. Rugi, Jangan Jadi Pengemudi Emosi di Jalan Raya

Ilustrasi perkelahian di jalanIstimewa Ilustrasi perkelahian di jalan

Kasus penganiayaan di jalan raya akhir-akhir ini kerap terjadi. Pertama ada pemukulan yang dilakukan pria ke wanita saat mengantre di SPBU di daerah Palembang.

Selain itu, ada juga kejadian pengemudi mobil yang cekcok dengan pramudi Transjakarta dan berujung menampar pengemudi bus. Sebenarnya hal seperti ini malah membuat rugi si pelaku.

Misal, pemukul wanita di Palembang dijadikan tersangka dan dipecat dari Partai Gerindra. Kemudian untuk pelaku penampar pramudi bus sudah dilaporkan ke Kepolisian dan sedang diperiksa.

Baca juga: Rugi, Jangan Jadi Pengemudi Emosi di Jalan Raya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com