Ternyata Tidak Semua Peredam Suara Bikin Mobil Boros BBM

JAKARTA, KOMPAS.com – Peredam suara mobil kini menjadi salah satu pilihan untuk menunjang kenyamanan berkendara.

Ada banyak jenis peredam suara untuk mobil yang ditawarkan oleh pasar.  Mulai dari kualitas dan harga ekonomis, hingga yang harus merogoh kocek dalam bisa jadi pilihan.

Namun apabila salah memilih jenis peredam suara justru akan membuat mobil boros bahan bakar.

Baca juga: Mana yang Lebih Irit BBM, Mobil dengan Transmisi Manual atau Matik?

“Pemasangan peredam menyebabkan boros atau tidak? Korelasinya antara kenyamanan - keamanan - bikin boros bensin. Pasang peredam memang bikin nyaman tapi bikin boros bensin karena kan bobot nya bertambah,” kata Novia Hadi Putri, Brand Manager Z3RO Solution kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Tetapi, Novia juga mengatakan besar penyebab kendati menjadi sumber faktor boros bensin tidak akan sebesar faktor lain yang membuat mobil lebih boros.

“Padahal faktor boros bensin jadi ada banyak, cara mengemudi, penambahan ban serep, penggunaan AC,” kata Novia.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Z3RO Solution, peredam suara mobil di IIMS 2022.

Sementara itu, peredam berbahan alubutyl rubber dengan tebal di 1.8 mm setidaknya punya berat sekitar 1 Kg plus minus. Kalau satu unit mobil berukuran medium butuh 40 lembar peredam, akan ada penambahan bobot 40 Kg. Maka dari itu, material peredam sangat berpengaruhh pada bobot final mobil.

“Kecuali peredam dengan ketebalan di atas 3 mm mungkin bisa sampai 2-3 Kg per lembar bisa menambah ratusan Kg dan bensin pasti boros. Jadi faktor bikin boros bensin itu banyak bukan karena pasang peredam saja,” kata Novia.