JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dikabarkan sudah mendapat izin dari sang dokter untuk kembali memacu kuda besi.
Hal ini diumumkan usai dirinya menjalani cek medis lanjutan di Ruber Internacional Hospital di Madrid, Spanyol.
Ketiga dokter yang memeriksa kondisi Marquez pun mengatakan bahwa tulangnya sudah tersambung 100 persen. Alhasil pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu kini bisa menggerakan lengannya dengan normal.
Baca juga: Takaaki Nakagami Punya Peluang Bertahan di LCR Honda Musim 2023
Para dokter juga memberi izin Marquez untuk meningkatkan intensitas latihan fisik, seperti latihan beban di gym dan lainnya.
Tak hanya itu, pebalap berusia 29 tahun itu juga diperbolehkan kembali menunggangi sepeda motor untuk memahami kondisi lengan kanannya dengan konteks lebih lanjut.
"Hari ini, saya memiliki kesempatan untuk mengevaluasi Marc Marquez sehubungan dengan prosedur pembedahannya yang baru-baru ini dilakukan di Mayo Clinic. Untungnya, Marc Marquez telah mendapatkan kembali gerakan yang bagus dan telah pulih dengan baik dari segi otot juga. Hari ini, dia menjalani radiografi dan CT scan yang menunjukkan penyatuan tulang lengkap,” ucap Dr Joaquin Sanchez Sotelo, dikutip dari MotoGP, Kamis (25/8/2022).
View this post on Instagram
Melihat hasil pemeriksaan yang positif, Marquez pun tak lupa berterimakasih kepada para dokter yang merawatnya kurang lebih selama tiga bulan ini.
“Lampu hijau untuk mengintensifkan pemulihan. Terima kasih Joaquin, Samuel, Ignacio, dan Angel, karena telah membuatku tenang selama tiga bulan ini," tulis Marquez dalam unggahan media sosial pribadinya.
Baca juga: Dalih Usia Jadi Penyebab Repsol Honda Setop Kontrak Pol Espargaro
Marc Marquez sebelumnya mengaku bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk kembali memacu RC213V di lintasan. Jika benar comeback di GP San Marino, setidaknya rider asal Spanyol itu memiliki waktu satu minggu lebih untuk latihan mengendarai motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.