TANGERANG, KOMPAS.com – Tak bisa dipungkiri, pembelian mobil secara kredit masih digemari sejumlah konsumen. Hal ini pula yang terjadi di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada 11-21 Agustus yang lalu.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, mengatakan, pembelian mobil baru saat ini didominasi oleh skema kredit.
“Yang namanya pembiayaan itu semua mobil hampir 90 persen pakai pembiayaan, jadi kalau tidak pakai pembiayaan pasti akan sangat berpengaruh,” ujar Nangoi, seusai seremoni penutupan GIIAS 2022, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Hasil MotoGP Austria, Quartararo Rusak Pesta Ducati, Bagnaia Juara
“90 persen mobil yang dijual di Indonesia pakai pembiayaan. Oleh sebab itu sebagai sponsor utama, Astra Financial membantu event ini dengan baik,” kata dia.
Seperti diketahui, selama 11 hari penyelenggaraan, Gaikindo memprediksi adanya peningkatan jumlah pemesanan kendaraan, yang tercatat melalui surat pemesanan kendaraan (SPK) lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Nangoi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, sejumlah agen pemegang merek (APM) berhasil mengumpulkan SPK dengan jumlah lebih tinggi.
Baca juga: Daftar Lengkap Mobil Favorit di GIIAS 2022
Namun untuk saat ini, dia belum bisa mengungkapkan jumlah pasti total keseluruhan pemesanan kendaraan selama GIIAS 2022.
“Masih belum tahu, tapi kalau jumlah pengunjung kita-kita 30-35 persen naik dibandingkan tahun sebelumnya. Saya rasa SPK-nya akan lebih tinggi, karena saya lihat beberapa merek pengumpulannya tinggi sekali,” kata Nangoi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.