JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi merilis Yamaha Aerox Alpha, Rabu (18/12/2024). Generasi ketiga Aerox kini hadir dalam varian Turbo dan Turbo Ultimate, seperti yang sebelumnya diterapkan pada NMAX Turbo.
Secara dimensi, Aerox Alpha memiliki ukuran (PxLxT) 1.980 mm x 710 mm x 1.170 mm, serta wheelbase 1.350 mm.
Varian Turbo dan Turbo Ultimate menggunakan mesin yang sama seperti NMAX Turbo, yaitu 155,09 cc Blue Core VVA.
Baca juga: BAIC BJ40 Plus Jadi Mobil Dinas TNI AD
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 15,1 TK pada 8.000 RPM dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 RPM. Sistem transmisinya menggunakan YECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmission) yang dilengkapi fitur Riding Mode dan Y-Shift.
Perihal bobotnya, Aerox Alpha kini seberat 130 Kg (Turbo dan Turbo Ultimate), 127 Kg (CyberCity), dan 125 Kg (Standar).
Dengan spek tersebut, Aerox Alpha memiliki pesaing Honda Vario 160, yang secara spesifikasi mesin mengusung dapur pacu berkapasitas 156,9 cc 4 katup eSP+ berpendingin cairan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Mengetahui Kriteria Mobil Jago Nanjak
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 11,3 kW atau setara 15,1 Tk pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Dapur pacu Vario 160 rupanya berselisih 1,81 cc, atau lebih besar kapasitasnya dibandingkan Aerox Alpha.
Kemudian tenaga mesinnya sama, tapi Aerox Alpha bisa dikail di putaran mesin lebih rendah. Sedangkan torsinya lebih besar Aerox Alpha, berselisih sekitar 0,4 Nm. Selain itu, torsi maksimal Aerox Alpha juga bisa didapat pada rpm lebih rendah.
Baca juga: Lebih Hemat, Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Berlaku Mulai Hari Ini
Urusan dimensi, Vario 160 memiliki ukuran (PxLxT) 1.926 mm x 679 mm x 1.088 mm, serta jarak sumbu roda 1.277 mm. Adapun bobotnya sekitar 115 Kg (tipe CBS) dan 117 Kg (tipe ABS).
Dari spesifikasi di atas kertas, dapat diketahui bahwa Aerox Alpha memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan Vario 160.
Baik dari segi panjang, lebar, tinggi, dan wheelbase. Hingga bobotnya pun lebih berat Aerox Aplha ketimbang Vario 160.
Baca juga: Klub Motor CB yang Serbu Minimarket Minta Maaf
Meskipun kalah dari sisi tenaga dan ukuran dibandingkan Aerox Alpha, Vario 160 unggul dalam hal Power to Weight Ration (PWR).
Dalam simulasi ini redaksi Kompas.com menghitung PWR masing-masing tipe varian teratas. Di mana Aerox Alpha memiliki tenaga (15,1 Tk) dibagi bobot (130 Kg), maka hasilnya 0,116 Tk/Kg.
Sementara Vario 160, memiliki tenaga (15,1 Tk) dibagi bobot (117 Kg), maka hasilnya 0,128 Tk/Kg.
Baca juga: Viral Kabar Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis, Ini Kata Korlantas
Kesimpulannya, Vario 160 memiliki hitungan PWR yang lebih baik ketimbang Aerox Alpha. Namun hasil ini tidak bisa menjadi acuan motor pertama bisa lebih unggul.
Jika motor pertama ditumpangi pengendara dengan hitungan total bobot jauh lebih berat dari motor kedua, praktis motor kedua akan punya PWR lebih baik. Kondisi ini karena motor kedua tidak mengangkut beban berlebihan yang melebihi kemampuan motor.
Di samping itu, keunggulan lain pada motor dengan PWR yang baik bisa meningkatkan efisiensi bahan bakarnya karena pengendara tidak perlu memutar selongsong gas berlebih untuk membuat motor bergerak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.