JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama Prime Group, V-Green menargetkan memasang 100.000 stasiun pengisian daya untuk mobil listrik VinFast di Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun.
Untuk tahap awal, V-Green yang merupakan unit usaha VinFast ini membidik Jakarta, Surabaya, dan Bali. Fokusnya diarahkan pada wilayah dengan nilai strategis tinggi dalam hal adopsi kendaraan listrik.
Pada keterangan resmi dijelaskan, Jakarta sebagai ibu kota dan pusat ekonomi, merepresentasikan pasar terbesar bagi industri kendaraan listrik di Tanah Air.
Dengan lebih dari 10 juta penduduk dan permasalahan polusi udara yang semakin mendesak, transisi menuju transportasi bersih bukan hanya menjadi target, melainkan sebuah kebutuhan.
Baca juga: Ketentuan Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Saat Arus Mudik dan Balik Nataru
"Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, menawarkan peluang signifikan karena peran pentingnya dalam sektor industri dan logistik. Pelaku bisnis di Surabaya menunjukkan minat yang tinggi untuk mengadopsi armada hijau guna mengurangi biaya operasional dan jejak karbon," tulis V-Green, Kamis (19/12/2024).
Untuk Bali, dengan reputasi global dalam hal keberlanjutan, berperan sebagai etalase pariwisata hijau. Jaringan V-Green yang luas diklaim akan mendukung penduduk lokal dan wisatawan yang sadar lingkungan dengan menerapkan praktik berkelanjutan.
Dengan proyeksi investasi sebesar USD 1,2 miliar, inisiatif untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik melalui infrastruktur yang memadai, tak hanya meningkatkan aksesibilitas saja, tapi memposisikan V-Green sebagai pemimpin dalam transisi mobilitas hijau di Indonesia.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui dukungan pendanaan Prime Group, menjamin keberlanjutan finansial dan operasional proyeknya.
Manfaat ekonomi juga sangat signifikan dengan terbukanya lapangan pekerjaan dan peluang bisnis baru untuk konstruksi, operasional, dan pemeliharaan stasiun pengisian daya.
Baca juga: Huawei Fokus Bangun Infrastruktur Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Indonesia
"Peluang ini terbuka di pusat kota seperti Jakarta hingga wilayah pedesaan, mendorong pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Selain itu, pengembangan infrastruktur V-Green diakui dapat merevitalisasi sektor energi Indonesia dan menarik investasi di bidang energi surya dan angin.
Untuk lingkungan juga sejalan dengan target net-zero emissions pada 2060. Tersedianya infrastruktur pengisian daya yang andal dan tersebar luas, menawarkan manfaat bagi berbagai kebutuhan sehari-hari, dari penggunaan transportasi pribadi, jasa logistik, hingga industri pariwisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.