Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tandanya bahwa Kampas Kopling Motor Minta Diganti

Kompas.com - 05/08/2022, 17:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Kampas kopling pada sepeda motor yang menipis bisa memengaruhi performa mesin, mulai tarikan yang terasa delay sampai seperti kehilangan kompresi.

Biasanya pabrikan atau diler menganjurkan pergantian kampas kopling tiap tiga tahun, tetapi hal tersebut tentu tergantung dari pemakaian. Sebab, tak jarang ditemukan hanya bertahan selama satu tahun.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, gaya berkendara yang salah membuat kampas kopling bisa ganti lebih cepat.

Baca juga: Selain Ditilang, Ini Ruginya Aplikasi Knalpot Racing pada Motor

Hal ini bisa diketahui dari tenaga mesin yang jauh berkurang dari biasanya. Perubahannya bisa dirasakan di tanjakan curam. 

Per koplingDok. Proliner Per kopling

"Motor jadi sering kehilangan tenaga bila melewati tanjakan, gigi susah dioper, dan khusus motor kopling jarak minimnya jadi tinggi. Biasanya, kampas kopling normal akan habis di kisaran jarak tempuh 40.000 km," katanya kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022). 

Awalnya, tarikan mesin motor jadi lemot dan bensin jadi boros. Nurhadi mengatakan, paling parah motor bebek atau sport mengalami slip kopling.

Selain kondisi kampas, oli mesin juga perlu dicek apakah sesuai standar atau justru tingkat terlalu kental.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ganti Ban dan Pelek Besar Bikin Bensin Motor Boros? 

Touring perdana Honda CB150X di BandungFoto: AHM Touring perdana Honda CB150X di Bandung

"Slip kopling bisa terjadi kalau kampas sudah tipis, tetapi oli mesin pada tipe motor kopling basah harus pas tidak terlalu kental," ujar Nurhadi. 

Untuk itu, Nurhadi menyarankan, kampas kopling yang habis segera diganti agar tidak merembet ke rumah kopling atau komponen lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com