JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil jadi suatu hal lumrah saat ini. Untuk berlatih, ada berbagai pilihan tempat latihan yang bisa membantu seseorang untuk belajar mengoperasikan mobil hingga kompeten.
Namun sering salah kaprah, berlatih mobil tidak hanya sebatas belajar praktik atau operasional mobil saja. Perlu ada pemahaman teori khususnya tentang aturan di jalan raya untuk menunjang keselamatan berkendara.
Misalnya, pengetahuan akan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan dan fungsi lampu-lampu sebagai alat komunikasi pada mobil.
Baca juga: Pakai Sistem ADAS di Wuling Almaz RS, Pengemudi Wajib Tetap Fokus
Dalam memilih tempat mengemudi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seseorang bisa menjadi pengemudi yang kompeten.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, edukasi di awal mengemudi sebelum memohon SIM di Indonesia sangatlah minim. Ini membuat banyak pengemudi yang tidak teredukasi di jalan.
Marcell menjelaskan, tempat pelatihan atau kursus mobil perlu diperhatikan agar dapat benar-benar menghasilkan pengemudi yang kompeten.
Baca juga: Harga Pertamina Dex Makin Mahal, Konsumen Hyundai Palisade Cuek
"Seharusnya, kursus mengemudi adalah lembaga yang berstandar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dan lebih lagi kalau sudah terakreditasi baik dari BAN PNF ataupun dari LA LPK. Sehingga, seluruh kompetensi mengemudi yag dibutuhkan dapat diterima dan pengemudi dapat menjadi pengemudi yang kompeten," ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).
Lembaga kursus yang terakreditasi sebagai LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) bisa mengeluarkan sertifikat pelatihan. Sertifikat pelatihan ini dapat membantu pengemudi dalam mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kurikulumnya atau materi yang akan dipelajari nantinya juga dirancang dengan jelas. Dengan terstruktur, calon pengemudi nantinya akan belajar baik praktik maupun teori secara sejalan.
Terakhir, tempat latihan mengemudi yang baik juga pastinya memiliki unit mobil yang dipakai khusus untuk latihan, artinya ia dilengkapi dengan rem dan kopling tambahan untuk dioperasikan oleh instruktur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.