Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2022, 07:32 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 resmi berakhir. Acara ini bergulir di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 22 - 31 Juli 2022 dan berhasi mencatatka nilai transaksi Rp 250 miliar.

Ketua Umum Periklindo Moeldoko, mengatakan, jalannya pameran kendaraan listrik ini betul-betul luar biasa. Dia pun menjelaskan beberapa hal yang menjadi catatan kesuksesan digelarnya PEVS 2022.

Baca juga: Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Akan Digelar Bulan Juni

"Pertama, dilihat dari penyelenggaraan, tidak ada cacat satu pun. Apa yang telah diorganisir oleh Dyandra, itu sungguh luar biasa, dari awal sampai akhir tidak ada cacat. Semua berjalan sesuai dengan rencana," ujar Moeldoko, dalam sambutannya saat penutupan PEVS 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Nissan Leaf di booth Mandiri Tunas Finance pada PEVS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Nissan Leaf di booth Mandiri Tunas Finance pada PEVS 2022

Kedua, Moeldoko menambahkan, dilihat dari nilai transaksi, Periklindo baru sekali tampil sudah ada transaksi yang cukup besar, yakni Rp 250 miliar. Tapi, ada juga potential buyer mendekati Rp 400 miliar.

"Dilihat dari pengunjung, tidak pernah berhenti, mulai dari awal sampai dengan akhir. Pameran ini proses literasi bagi anak-anak kita untuk mengenali mobil masa depan, itu sebuah pembelajaran," kata Moeldoko.

Baca juga: Nilai Transaksi Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022 Tembus Rp 250 Miliar

Menurutnya, dengan berbagai seminar yang setiap hari dilakukan, menjadi salah satu upaya bagaimana Periklindo hadir untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia.

"Periklindo bersama Dyandra, pertengahan tahun depan kita akan hadir kembali," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com