Tol Jakarta-Tangerang Ada Pemeliharaan Mulai Hari Ini, Awas Kena Macet

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional kembali melakukan pemeliharaan periodik dan rekonstruksi perkerasan di Tol Jakarta-Cikampek mulai Senin (25/7/2022) sampai Minggu (31/7/2022).

Pemeliharaan ini ditujukan untuk menjaga kualitas jalan dan meningkatkan layanan Jasa Marga. Bagi yang akan melewati tol tersebut, siap-siap ada penumpukkan kendaraan karena lajur yang diperbaiki tidak bisa dilewati.

Ada delapan titik pekerjaan jalan, empat ke arah Jakarta dan sisanya ke Tangerang. Berikut ini detail jadwal dan lokasi pekerjaan jalan:

Baca juga: Awas Macet, Masih ada Perbaikan Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

Dokumentasi Jasa Marga Situasi pekerjaan pemeliharaan periodik dan rekonstruksi perkerasan di Ruas Tol Jakarta-Tangerang, Senin (11/7/2022).

A. Ruas Tol Jakarta-Tangerang Arah Jakarta
- Km 19+930 sampai Km 19+920 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dan Km 19+890 sampai Km 19+875 di lajur 1, sepanjang 15 meter, dilaksanakan pada 25-26 Juli 2022;
- Km 24+030 sampai Km 24+010 di lajur 1, sepanjang 20 meter, dilaksanakan pada 27-28 Juli 2022;
- Km 21+435 sampai Km 21+425 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dilaksanakan pada 29-30 Juli 2022.

B. Ruas Tol Jakarta-Tangerang Arah Tangerang
- Km 24+100 sampai Km 24+115 di lajur 1, sepanjang 15 meter, dilaksanakan pada 26-27 Juli 2022;
- Km 20+400 sampai Km 20+410 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dan Km 20+430 sampai Km 20+440 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dilaksanakan pada 28-29 Juli 2022;
- Km 18+450 sampai Km 18+460 di lajur 1, sepanjang 10 meter, dilaksanakan pada 30-31 Juli 2022.

Jasa Marga sudah melakukan mitigasi risiko untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan serta petugas. Rambu pengaman pekerjaan serta petugas untuk mengatur lalu lintas sudah disiapkan di lokasi pekerjaan.

Baca juga: Jalan-jalan Weekend, Ini Mobil Listrik yang Hadir di PEVS 2022

Untuk memastikan pengguna jalan terinformasi dengan baik, sebelum pekerjaan berlangsung Jasa Marga telah melakukan sosialisasi melalui Dynamic Message Sign (DMS), spanduk, dan sosial media.

Jasa Marga menyatakan, permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mengatur waktu perjalanan dan mengecek kondisi lalu lintas sebelum berkendara.