Dengan dimensi yang tidak besar, Air ev hanya memiliki bobot 1.160 kg. Dengan bodi yang kecil dan tidak terlalu berat, mobil ini bisa melaju hingga 100 Kpj.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors (Wuling), mengatakan, Air ev terbagi dalam dua tipe, yakni Standard Range dan Long Range. Keduanya dibedakan berdasarkan kapasitas baterai dan jarak tempuhnya.
"Untuk Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 Km, kapasitas baterainya 18 kWh. Sedangkan Long Range dengan jarak tempuh sekitar 300 Km, kapasitasnya 26,5 kWh," kata dia.
Sementara untuk pengecasannya, bisa dilakukan di rumah tapi membutuhkan daya listrik minimum 2.200 W. Lama waktunya sendiri, tergantung besaran daya yang digunakan.
Untuk daya 2,2 kW, butuh waktu sekitar 8,5 jam hingga 11 jam, untuk mengisi dari 20 persen hingga 100 persen.
3. Metropod
Baca juga: Rakata Motorcycle Rilis 2 Motor Listrik, Harga Mulai Rp 39 Jutaan
Pihak PT MAB juga menghadirkan angkutan perumahan dengan tenaga listrik, yang dinamakan Metropod. Berdesain unik serta mungil, diproyeksi kendaraan tersebut jadi salah satu feeder masa depan.
Pasalnya, Bowo mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan mobil ini bakal dijadikan kendaraan listrik tanpa awak.
"Kita bikin ini (Metropod) siap untuk dijadikan autonomous vehicle level 4. Konstruksinya sudah siap, basenya sudah cukup," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
Hanya saja, kendaraan yang sudah hadir di PEVS 2022 tersebut masih prototipe, belum diproduksi secara masal dan beroperasi. Sehingga belum ada spesifikasi resminya.
"Tapi untuk saat ini, kecepatannya rendah, 40 kpj, low speed electric vehicle dengan baterai 15 kWh. Karena ini dipakainya juga di pemukiman, jadi tidak usah kencang-kencang," kata Bowo.
Secara model, Metropod nampak punya desain yang sederhana. Namun mengingat masih prototipe, jadi bisa saja ada perubahan bentuk di prototipe yang selanjutnya.
"Di kabinnya ada empat kursi penumpang. Kapasitasnya bisa sampai 9 orang, lantai kita desain rendah, jadi orang tingginya 175 cm itu masih bisa berdiri," ujar dia.
4. Pikap Alke ATX
Baca juga: Honda Belum Mau Segarkan Mobilio, Fokus Jualan SUV
Daftar terakhir, ada mobil listrik berjenis pikap untuk segala kebutuhan asal Eropa, Alke ATX. Menariknya, meski memiliki desain mungkil ternyata mobil bisa saja untuk mengangkut beban sampai 4.500 kg.
Hanya saja, besaran angkutan beban tersebut tergantung pada tipe kendaraan nya yaitu tipe normal (1.630 kg dengan ukuran kargo 130x123 cm), towing (2.000 kg dengan ukuran kargo 1380x123 cm), atau berat (4.500 kg dengan kargo 200x140 cm).
Untuk dimensi mobil, sebagaimana dilihat pada lembar spesifikasinya, memiliki panjang 3.200 mm (chassis) dengan wheelbase 2.130 mm dan 2.230 mm.
Dapur pacunya sendiri, dibekali motor elektrik 40V yang mampu menghasilkan daya sebesar 14 kW dan torsi 1113 Nm. Bekal ini, mampu membuat Alke ATX untuk melaju hingga kecepatan 44 kpj.
Menariknya, bagi pengunjung yang penasaran bisa langsung menjajal mobil ini di area indoor pameran PEVS 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.