Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, GPS Bikin Kendaraan Jadi Antimaling?

Kompas.com - 15/07/2022, 11:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian pencurian atau dibobol maling dapat terjadi pada setiap pemilik sepeda motor atau mobil.

Kendati pemiliknya telah menggunakan kunci tambahan, hal itu tidak menjamin terhindar dari aksi maling kendaraan.

Maka dari itu, banyak pemilik kendaraan yang menyematkan fitur GPS Tracker pada mobil atau motor agar bisa terlacak saat dicuri.

Baca juga: Dapat Surat Tilang ETLE Padahal Tidak Melanggar? Ini Cara Urusnya

Ade Habibie, Chief of Media and Brand Activation PT Super Spring, penyedia GPS Tracking System, menyarankan agar korban harus segera bertindak saat kendaraannya berhasil terlacak.

"Untuk masalah keampuhan pencurian tergantung, kami sering menemukan bahwa konsumen kami terbantu di mana mobil dan motornya terlacak," kata Ade kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.


Menurut Ade, GPS Tracker ampuh dalam pelacakan, tetapi semua balik ke kemampuan sang maling mendeteksi apakah mobil atau motor curiannya dipasang GPS Tracker atau tidak.

Tren GPS tambahan pada mobil mulai menurun akibat maraknya penggunaan smartphone.thrumylens.org Tren GPS tambahan pada mobil mulai menurun akibat maraknya penggunaan smartphone.

Baca juga: Ducati Akan Bikin Motor Terbaik Sebelum Jadi Juara Dunia MotoGP

"Dibilang efektif cukup efektif, tapi itu semua kembali ke malingnya. Kadang ada maling yang canggih. Kalau maling yang canggih, dia cepat pereteli dan nanti dia tahu ada GPS di mana," ujar Ade.

Artinya, kinerja GPS itu tergantung dari malingnya juga apakah lebih cepat dan untuk mencabutnya.

"Kalau dicabut, konsumen (pemilik) bakal dapat notifikasi kalau alatnya dicabut," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau