JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan mobil merupakan cara utama dalam menjaga performa kendaraan. Tidak hanya mesin, tapi bagian lainnya juga perlu dirawat agar kenyamanan serta keamanan selama berkendara senantiasa tercipta.
Salah satunya yaitu merawat kopling untuk mobil dengan transmisi manual. Kopling sendiri merupakan komponen utama dalam hal penyaluran tenaga dari mesin, sebelum diteruskan ke roda penggerak.
Jadi, besarnya putaran mesin, selain dipengaruhi oleh rasio, juga ditentukan dari kemampuan kopling dalam penyaluran tenaga. Malah, sebelum sampai ke transmisi untuk menentukan rasio putaran, tenaga mesin lebih dulu melewati kopling.
Baca juga: Wuling Air EV Mulai Tebar Pesona, Sudah Bisa Dipesan Konsumen
Sementara itu, pada GIIAS 2021, Isuzu Indonesia merilis generasi terbaru dari Mu-X dan ditujukan sebagai kendaraan niaga yang cocok dibawa ke area proyek di daerah terpencil.
Bagi pemilik Mu-X yang mau tampil beda, modifikasi dari Arctic Trucks asal Rusia bisa menjadi referensi. Ubahan yang dilakukan juga sebenarnya tidak begitu banyak namun punya pengaruh yang besar pada performa off road.
Dikutip dari Carscoops.com, produk dari Arctic Trucks ini diberi nama Isuzu Mu-X AT 35. Bisa dilihat dari namanya, ubahan paling signifikan adalah penggunaan ban A/T atau All Terrain berukuran 35 inci (315/70 R17) di keempat rodanya.
Baca juga: Modifikasi Honda Monkey Ala Moto Guzzi Jadul
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 13 Juli 2022.
1. Kenali Tanda-tanda Kopling Mobil Manual Sudah Tipis
Jadi, menjaga serta merawat kopling menjadi sangat penting. Termasuk mengenali tanda-tanda kopling sudah minta diganti, misal kampas koplingnya mulai tipis, ada kebocoran minyak kopling dan lain sebagainya.
Dengan demikian, kejadian yang tidak diinginkan saat di perjalanan dapat dihindari. Dengan sering melakukan perawatan serta pemeriksaan, sudah pasti kondisi kopling menjadi lebih terawasi. Dengan kata lain, tidak perlu menunggu rusak untuk melakukan penggantian kopling.
Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun, Agus Setiawan mengatakan, kopling perlu segera diganti bila tenaga yang dihasilkan kendaraan mengalami penurunan, padahal kondisi mesin prima.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kopling Mobil Manual Sudah Tipis
2. Isuzu Mu-X Jadi Lebih Garang, Modal Pakai Ban Besar
Untuk mengakomodasi ban yang raksasa, Arctic Trucks menambah over fender di depan dan belakang. Kemudian, dipasang juga snorkel yang dicat sewarna bodi, memberi kesan elegan namun fungsional.
Selain itu, dipasang juga mud guard, skid plate di kolong bodi, dan winch electric yang punya daya tarik sampai 5,6 ton.
Lalu, pada bagian kaki-kaki dikombinasikan dengan suspensi heavy-duty yang membuat tongkrongan Mu-X jadi lebih tinggi. Ground clearance yang awalnya 235 mm naik jadi 278 mm.
Baca juga: Isuzu Mu-X Jadi Lebih Garang, Modal Pakai Ban Besar
3. Dimensi Mungil, Wuling Menjamin Air ev Aman dari Tabrak Depan
Wuling Motors akan meluncurkan mobil listrik Air ev dalam waktu dekat. Mobil ini diklaim cukup aman jika terjadi tabrakan.
Berbeda dengan mobil listrik lainnya yang sudah dipasarkan duluan, Air ev memiliki dimensi yang cukup mungil. Dimensinya tidak jauh berbeda dengan kei car di Jepang.
Untuk kapasitas penumpangnya, mobil ini dapat menampung hingga empat orang dewasa. Konfigurasinya adalah dua orang di depan dan dua orang di belakang.
Baca juga: Dimensi Mungil, Wuling Menjamin Air ev Aman dari Tabrak Depan
4. Jangan Pasang Stiker Keluarga di Kaca Mobil, Ada Bahaya yang Mengintai
Kerap ditemui di jalan raya pemilik mobil yang memasang stiker keluarga di kaca belakang.
Stiker tersebut menggambarkan jumlah anggota keluarga tertentu, lengkap dengan karakteristik, bahkan tak jarang yang menampilkan namanya sekaligus.
Perlu diketahui sebenarnya di balik keunikan stiker dengan nama keluarga ada bahaya yang mengintai.
Baca juga: Jangan Pasang Stiker Keluarga di Kaca Mobil, Ada Bahaya yang Mengintai
5. Pelat Nomor Mobil Listrik Ternyata Ada Dua Jenis
Pelat nomor kendaraan listrik tidak sama dengan mobil atau sepeda motor bermesin konvensional. Perbedaan terletak pada ornamen atau lis warna biru di bagian bawah Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).
Namun baru-baru ini ramai di media sosial, ada sebuah pelat nomor kendaraan listrik dengan posisi lis biru di sisi sebelah kanan, bukan di bawah pada umumnya.
Saat dikonfirmasi mengenai ini, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, pelat mobil listrik dengan lis di samping adalah pelat nomor pilihan.
Baca juga: Pelat Nomor Mobil Listrik Ternyata Ada Dua Jenis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.