Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kelas Bus AKAP, mulai Ekonomi sampai Sleeper Bus

Kompas.com - 13/07/2022, 13:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang ada di Indonesia saat ini semakin beragam modelnya. Beberapa perusahan otobus (PO) juga saling berlomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Secara umum, bus memiliki beberapa pilihan kelas, seperti ekonomi dan non ekonomi. Untuk kelas ekonomi, bisa dibilang menjadi kelas yang paling ekonomis dengan harga tiket relatif murah, tersedia juga pilihan AC dan non AC.

Fasilitas yang ada di bus ekonomi tidak banyak. Ciri dari kelas ekonomi ini bisa dilihat dari susunan joknya yang kanan tiga dan kiri dua (3-2). Selain itu, tidak banyak fasilitas lain yang diberikan kepada penumpangnya.

Baca juga: PO Juragan 99 Punya 2 Bus Tingkat Baru dengan Kabin Supermewah

Kemudian untuk kelas ekonomi, ada VIP atau bisnis. Pada kelas ini, setiap PO bus memiliki perbedaan dalam fasilitas yang diberikan.

Misalnya ada yang menyediakan toilet hingga stop kontak untuk mengisi daya ponsel.

Bus AKAP baru PO JRGDOK. LAKSANABUS Bus AKAP baru PO JRG

Untuk kelas VIP atau bisnis biasanya menggunakan susunan bangku 2-2 dengan jarak bangku yang cukup rapat. Kemudian untuk stop kontaknya juga tidak banyak, biasanya hanya ada di bagasi yang ada di atas kepala penumpang.

Naik satu tingkat dari kelas VIP adalah eksekutif. Perbedaan dari kelas di bawahnya yaitu bentuk bangku yang lebih lebar dan nyaman, serta ada fasilitas beberapa PO menyediakan leg rest yang bisa jadi tumpuan kaki selama perjalanan.

Untuk kelas ini, fasilitas seperti USB Port untuk mengisi daya ponsel sudah cukup banyak. Beberapa karoseri menyediakan colokan USB di bagian atas, dekat kisi-kisi AC, namun ada juga yang tersedia di bangkunya.

Kabin Bus baru Tourista buatan LaksanaDOK. LAKSANABUS Kabin Bus baru Tourista buatan Laksana

Selanjutnya naik ke tingkat yang lebih mewah, ada kelas super eksekutif. Perbedaannya, susuan bangku biasanya lebih longgar dan menggunakan konfigurasi 1-2.

Sudah tentu bangku yang digunakan lebih besar serta nyaman, bahkan beberapa PO menyediakan meja lipat di bangkunya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com