SOLO, KOMPAS.com - Perlu diketahui oli tranmisi memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, ini tergantung dengan jenis transmisi dan rekomendasi pabrikan.
Untuk itu, sangat penting buat mengetahui spesifikasi oli transmisi yang cocok sebelum mengganti, jangan sampai salah isi oli karena bisa mempengaruhi performa kendaraan.
Pemilik Worner Matic Spesialis Transmisi Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan, jenis oli itu beragam dan spesifikasinya berbeda-beda, jadi jangan sampai salah ini.
Baca juga: Begini Cara Membedakan Kaca Film Asli atau Palsu
“Jenis oli juga memang harus diperhatikan kategorinya, apakah oli CVT atau oli AT, dan oli AT saja banyak jenisnya, harus sesuai spesifikasi pada transmisi mobil itu, tidak boleh dipukul rata. Banyak kasus CVT diisi oli AT atau pun AT diisi oli CVT,” kata Hermas kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Apalagi setiap transmisi mobil membutuhkan pelumas dan cairan pentransfer tenaga yang beda-beda.
Jika sampai salah isi, maka bisa menurunkan performa dan terjadi beberapa kerusakan pada komponen transmisi.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Sudah Tidak Lagi Lihat Merek Saat Beli Mobil
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, jika salah isi oli matik yang paling terasa dampaknya adalah tenaga berkurang, karena karakter oli berbeda-beda dari sisi penyaluran tenaga.
“Dampak yang paling terasa ya tenaga berkurang, karena di dalam komponen akan terjadi penurunan gaya gesek pada kampas kopling walaupun kecil,” kata Ibrohim.
Selain itu, kerusakan pada komponen transmisi juga bisa terjadi. Apalagi jika selisih grade olinya berbeda jauh, seperti oli transmisi manual tentu kelasnya sangat berbeda dengan yg matik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.