Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normal atau Tidak, Air Radiator Sering Penuh di Tabung Reservoir?

Kompas.com - 13/07/2022, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air radiator atau coolant tidak boleh disepelekan pasalnya air ini memegang peranan penting dalam hal menjaga kesehatan mesin selama digunakan.

Sebagai pemilik kendaraan, Anda perlu mengetahui secara detail seperti apa karakter air radiator dan bagaimana cara kerjanya. Karena hal ini akan mengantarkan Anda menjadi orang peduli atau tidak kepada sistem pendinginan mesin.

Seperti yang diketahui, tanpa sistem pendinginan yang baik mesin akan bekerja tidak optimal, bahkan bisa mengalami kerusakan karena menerima panas yang berlebihan dari ruang bakar.

Bisa saja kepala silinder memuai karena panas yang berlebih, atau bahkan lebih buruk dari itu seperti piston macet dan lain sebagainya.

Baca juga: Waktu yang Ideal Ganti Air Radiator Mobil

Ilustrasi ganti air radiator motor HondaDok. DAM Ilustrasi ganti air radiator motor Honda

Salah satunya Anda perlu mengetahui cara kerja air radiator sehingga ketika dijumpai kejanggalan bisa segera ke bengkel untuk mendapatkan pertolongan.

Seperti air radiator sering mengalami penuh dengan sendirinya di tangki reservoir, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem pendinginan.

Pemilik Everest Motor Spesialis Nissan & Datsun Eko Setiawan mengatakan, air radiator yang sering mengalami penuh dengan sendirinya, atau bahkan sampai tumpah-tumpah itu bukan suatu hal yang wajar.

“Air radiator yang terlalu penuh dengan sendirinya di reservoir itu artinya ada masalah dalam sistem pendinginan mesin, bisa karena radiatornya, kipasnya, intinya perlu diperiksa karena itu tanda mesin mengalami overheat (panas berlebih),” ucap Eko kepada kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Sering Air Radiator Habis, Padahal Tidak Ada Kebocoran

Coolant Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Coolant Hyundai Ioniq 5

 

Dia mengatakan meski panas berlebih belum parah, suhu mesin belum sampai menunjukkan terjadi panas berlebih, itu bisa menjadi tanda ada uap air yang mendorong air radiator sehingga memenuhi reservoir. Ingat, ada batas bawah dan atas pada tangki reservoir, itu bisa menjadi patokan.

Jika dibiarkan, lama kelamaan akan tumpah dan menyebabkan air radiator berkurang. Nah, baru lah jika sudah seperti ini mesin akan menunjukkan gejala overheat. Mulai naiknya suhu indikator mesin, hingga menurunnya performa mesin.

Dia mengatakan, untuk memastikan apa penyebabnya perlu datang ke bengkel yang kompeten dalam bidang tersebut.Karena sistem pendinginan melibatkan banyak komponen seperti kipas, motor fan, thermostat, radiator, pompa air, tutup radiator dan lain sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com