Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2022, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor fan atau motor kipas radiator merupakan komponen penting pada mobil. Tanpa motor fan yang baik, maka mesin bisa mengalami overheat karena mesin tidak mampu didinginkan.

Jika pada mobil tua kipas radiator digerakkan oleh sabuk yang terhubung dengan putaran mesin, pada mobil modern kipas ini digerakkan oleh motor yang diatur oleh ECU. Sehingga, kipas ini hanya akan berputar ketika dibutuhkan saja.

Ketika suhu mesin masih dingin, tentu kipas ini tidak akan menyala sampai suhu kerja tercapai atau melebihi 90 derajat celcius. Sedangkan bila suhu mesin sudah tinggi maka kipas akan berputar.

Baca juga: Kipas Radiator Mati, Jadi Penyebab Mesin Mobil Overheat

Ilustrasi mobil mogok karena overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mogok karena overheat

Selain untuk mendinginkan suhu mesin, kipas tersebut juga digunakan untuk mendinginkan kondensor AC ketika sedang diaktifkan. Sehingga, baik mesin dingin atau panas motor fan akan memutar kipas selama AC hidup.

Atas kerja yang berat tersebut, lama kelamaan motor fan akan mengalami penurunan performa. Biasanya ditandai dengan melemahnya putaran kipas, bahkan bisa saja mati begitu saja tanpa ada tanda-tanda terlebih dulu.

Jika sudah mati, maka motor fan perlu diganti atau diperbaiki. Hanya saja perlu diperhatikan jika ingin mengganti atau memperbaiki motor fan, jangan asal.

Baca juga: Jangan Tunggu Overheat, Ini Ciri-ciri Kipas Radiator Lemah

Ilustrasi mobil mengalami overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mengalami overheat

Pemilik Everest Motor Spesialis Nissan & Datsun, Eko Setiawan mengatakan motor fan ada yang bisa diperbaiki, cuma disarankan untuk diganti saja, karena lebih aman dan awet.

“Beberapa jenis motor fan ada yang bisa diperbaiki, cuma lebih baik diganti saja biar lebih awet,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Eko mengatakan biasanya hasil perbaikan atau servis motor fan tidak akan bertahan lama. Alasannya, berkaitan dengan bahan yang digunakan motor fan, seiring usia akan mengalami penurunan. Jadi, kalau mau diperbaiki semua akan mempengaruhi harga juga.

Baca juga: Kipas Radiator Lemah Bisa Bikin AC Mobil Lelah

 

Ilustrasi servis mobil di bengkel resmi SuzukiDok. SIS Ilustrasi servis mobil di bengkel resmi Suzuki

“Lebih baik ganti motor fan OEM daripada memperbaikinya, karena kalau diperbaiki sebagian saja biasanya tidak bertahan lama akan bermasalah lagi,” ucap Eko.

Motor fan OEM tentu lebih direkomendasikan karena harganya yang terjangkau serta kualitasnya juga lumayan, tergantung mereknya. Karena beberapa merek OEM memiliki tingkatan kualitas bahan yang berbeda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com