Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarangan, Begini Teknik Belok Motor yang Benar

Kompas.com - 12/07/2022, 15:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai sepeda motor di jalan tidak hanya mengandalkan kemampuan dan pengetahuan, namun juga diperlukan etika yang berkaitan dengan aturan berlalu lintas.

Berpindah jalur atau berbelok kerap menjadi hal yang diabaikan oleh pengendara motor. Padahal, dengan teknik berbelok yang salah membuat pengendara motor mengalami insiden kecelakaan.

Fenomena tersebut banyak terjadi lantaran pengendara motor langsung mengambil jalur lawan arah, padahal posisi belokan yang dituju masih jauh.

Baca juga: Sirkuit Ancol Tak Boleh Untuk Balap Motor, Tapi Bisa Buat Sepeda

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan jika pengendara motor memiliki kebiasaan tersebut selalu percaya jika kalau melawan arah jadi lebih cepat sampai ke belokan. Padahal, risiko ditabrak kendaraan dari arah depan rawan terjadi.

“Kebanyakan pengendara di jalan raya kurang sabar, jadi maunya cepat. Selain itu mereka juga jurang pengetahuan soal safety berkendara,” kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Agus, baiknya saat berbelok hal pertama yang harus dilakukan adalah perhatikan rambu dan marka jalan. Cara tersebut akan meminimalisir risiko kecelakaan.

“Kemudian kurangi kecepatan secara perlahan dan nyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum masuk belokan. Ambil sisi terdekat dari belokan, misalnya jika mau belok kanan, maka ambil bagian kanan lajur,” kata Agus.

Seorang polantas mengarahkan pengendara motor berpelat genap agar putar balik karena aturan ganjil genap di jalan arah wisata Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021). KOMPAS.COM/ IRA GITA Seorang polantas mengarahkan pengendara motor berpelat genap agar putar balik karena aturan ganjil genap di jalan arah wisata Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (23/10/2021).

Selanjutnya, berhenti tepat di pertigaan dan siap-siap masuk ke belokan. Lihat kondisi di sekitar, jika sudah aman, maka bisa masuk ke jalan yang dituju. Usahakan pengendara dapat terlihat oleh semua kendaraan dari arah lain yang berguna untuk mengurangi area blind spot.

Baca juga: Aprilia Sebut Perangkat Suspensi Belakang Itu Sampah!

Selain itu jangan lupa manfaatkan spion, menoleh dan mengecek kondisi belakang melalui kaca. Terutama, ketika berada di pertigaan atau perempatan jalan. Perilaku ini bukan hal yang bisa disepelekan. Sebab banyak orang yang langsung belok sehingga menggunting jalur orang lain.

“Jika ingin belok, pertama yaitu menyalakan lampu sein ke arah yang dituju. Perhatikan kendaraan di sekitar melalui spion, kemudian menoleh untuk cek blind spot,” kata Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com