Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Pelek yang Aman, Maksimal Naik 2 Inci

Kompas.com - 09/07/2022, 18:02 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Salah satu aliran modifikasi simpel tapi tampil elegan bisa dengan mengganti pelek. Rata-rata penganut aliran modifikasi menyamakan dimensi diameter dengan perbandingan bodi mobil. 

Tetapi begitu, syarat ubah ukuran pelek ini tidak hanya asal ganti saja. Sejatinya, pemilik mobil tetap saja mengorbankan faktor keamanan dan kenyamanan. 

Tak di pungkiri, dengan mengganti pelek diameter lebih besar tentunya juga di ikuti pergantian profil ban yang lebih tipis. Konsekuensinya, ban yang tipis akan sedikit mengurangi kenyamanan suspensi mobil. 

Hal ini sesuai di ungkap Yahya Pambudi Owner Budi Velg kepada redaksi Kompas.com. Dia menerangkan, modifikasi velg standar pabrikan dengan model variasi supaya tidak mengorbankan faktor risiko keamanan dan tingkat kenyamanan para pemilik mobil maksimal upgrade pelek dengan diameter naik 2 inci. 

Baca juga: Hati-hati, Kurang Perawatan Aki Mobil Bisa Meledak

"Biar aman dan tetap nyaman dari segi suspensi dan bantingan mobil utamanya di kecepatan tinggi, diameter pelek racing modifikasi standarnya naik 2 inch. Misal, velg OEM pabrikan 15' untuk upgrade agar tetap nyaman perhitungannya tetap enak di R 17," ucap Budi, kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2022). 

Innova Reborn tampil elegan dengan velg modifikasi. Kompas.com Innova Reborn tampil elegan dengan velg modifikasi.

Lebih dari itu, kata Budi, yang ada malah sedikit menggangu beberapa komponen lainnya. Mulai dari rem, dan kestabilan komponen steering

Menyoroti hal itu, Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Teguh Dwi Harianto menjelaskan, modifikasi pelek standar jadi velg racing modifikasi acuan load index tidak direkomendasikan lebih dari 3 angka. Ketebalan profil ban tidak lebih dari 2 inch lantaran tetap sesuai toleransi batas keamanan yang baik.

"Modifikasi pelek dan ban standar bila acuan load index tidak sesuai dengan kemampuan maksimum dari kendaraan (gross vehicle weight) akibat modifikasi, bisa berisiko bagi keselamatan. Dari kinerja sistem kemudi berat dan bantingan suspensi mobil jadi terlalu keras," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau