JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kemacetan pada akhir pekan, Sat Lantas Polres Gresik melakukan rekayasa lalu lintas di Jalur Utama Gresik bagian Utara dan Selatan, Jawa Timur. Terlebih, akhir pekan ini bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.
“Kami sudah siagakan beberapa personel di beberapa titik untuk mengantisipasi kemacetan. Karena akhir pekan ini bertepatan dengan Idul Adha,” ucap Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik Ipda Bross Tito, dalam keterangan resmi, Sabtu (9/7/2022).
Bross menjelaskan, kemacetan tersebut dikarenakan ada pekerjaan betonisasi di jalan Raya Duduksampeyan dan perbaikan Jembatan Sembayat Baru yang berpotensi menyebabkan kemacetan pada akhir pekan. Pasalnya, dua jalur tersebut menjadi akses utama menuju Tuban atau Lamongan.
Baca juga: Ada Penutupan di Tiga Titik Jalan Sekitar JIS Saat Salat Idul Adha
“Pada jalur utama ini, mobilitas kendaraan besar sangat tinggi. Baik yang menuju Lamongan maupun Tuban,” ujarnya.
Namun, lanjut Bross, pihaknya tetap menyarankan agar kendaraan besar yang menuju Lamongan atau Tuban, untuk melewati jalur utara atau melewati Jembatan Sembayat. Sebab, dari hasil analisa dan evaluasi, jembatan yang berada di Kecamatan Bungah itu terbilang lancar dalam sepekan terakhir.
“Kami tetap sarankan untuk kendaraan besar melintas jalur utara. Sebab, di sana lebih lancar daripada Jalan Duduk Sampeyan,” kata dia.
Bross juga mengimbau kendaraan pribadi untuk menggunakan jalur alternatif. Meskipun, pihaknya telah menyiapkan berbagai skema untuk rekayasa lalu lintas.
“Dengan melihat kondisi di lapangan. Salah satunya dengan menerapkan buka tutup jalur atau contra flow,” ucapnya.
Baca juga: PO JRG Tambah Dua Unit Baru dengan Sasis Premium, Pakai Bodi Laksana
Perbaikan betonisasi di Jalan Duduksampeyan sendiri diprediksi akan berlangsung hingga 15 September mendatang. Bross mengimbau pengendara menggunakan jalan alternatif saja.
Jalur alternatifnya melewati Cerme, Benjeng, Balongpanggang hingga daerah Mantup, Lamongan. Sebab, kemacetan sering terjadi pada jam-jam tertentu.
“Kalau di Duduksampeyan itu, kemacetan terjadi pada pagi dan sore. Selebihnya itu mengalir saja. Tetapi, kami imbau untuk tetap berhati-hati. Prioritaskan keselamatan, jika lelah kami jangan lupa untuk beristirahat,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.