JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan rusak atau berlubang menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna sepeda motor. Sebab, biasanya pengendara sering reflek mengerem dan bermanuver untuk menghindari lubang.
Namun, ternyata menggunakan rem saat melewati lubang jalan sebetulnya berbahaya dan tidak direkomendasikan.
Baca juga: Ini Keunggulan Transmisi Kopling Ganda pada Mobil
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer motor Honda Jakarta-Tangerang Agus Sani, menyarankan agar tidak melakukan pengereman mendadak atau pindah jalur saat mengendarai motor di jalan berlubang.
"Misalkan kecepatan kita tinggi kemudian kaget melihat di depan ada lubang usahakan untuk tidak melakukan pengereman mendadak atau pindah lajur. Jangan sampai waktu mengerem mendadak, kita aman tapi yang belakang tidak siap malah menabrak kita atau jatuh karena kaget," kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Lubang di jalan biasanya masih bisa dilewati, tidak dalam (seperti off road), maka cukup naikkan punggung dari atas jok, terus kita terjang saja lubangnya. Itu akan lebih efektif dan lubang dibandingkan menghindari lubang," kata Agus.
Baca juga: Harley-Davidson Kembali Aktif di Indonesia Mulai Januari 2023
Agus juga mengatakan, untuk melewati lubang bisa meniru gaya pengendara motocross, yakni dengan sedikit menaikkan bokong dari jok.
"Fungsinya supaya pegangan kita di setang dan posisi tubuh kita tetap stabil sehingga penguasaan kendaraan masih maksimal,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.