Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kecelakaan, Lebih Baik Bertahan atau Melepaskan Motor?

Kompas.com - 06/07/2022, 14:44 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai seepda motor memang ada saja saat apes di jalan. Bisa saja bertemu dengan jalanan licin atau pengendara yang ugal-ugalan jadi terkena dampaknya hingga terjatuh.

Ketika motor terjatuh, ada yang menyebutkan kalau lebih baik melepas pegangan dari setang motor, alias motor dihempaskan saja. Jangan coba bertahan di atas motor saat akan terjatuh karena malah bisa memperparah cedera.

Muhammad Arief, Trainer Yamaha Riding Academy mengatakan, kalau memang terjadi kecelakaan seperti mau terjatuh dari motor, sebisa mungkin motor dilepas.

Baca juga: Cara Menghindari Tabrak Belakang di Lampu Merah Bagi Pengendara Motor

Teknik berguling ketika jatuh dari motorFoto: AHM Teknik berguling ketika jatuh dari motor

"Kenapa, karena motor itu kan bentuknya enggak rata, jadi enggak menggelinding saat terjatuh seperti bola. Jadi kalau ridernya tetap memegang motor, dia akan terpelanting atau ketindihan," ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Selain itu, kalau sudah terjatuh, pengendara sebaiknya lansung sigap, mencari tempat yang aman. Mengingat saat jatuh, bisa saja malah terlempar ke tengah jalan yang tentu bisa membahayakan.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menambahkan, melepas atau bertahan di motor kembali lagi ke situasi yang terjadi. Kalau misalnya memungkinkan untuk mempertahankan, sebaiknya tetap di motor dan memperbaiki posisi.

Baca juga: Urus Surat-surat Kendaraan Baru di Samsat Kini Bisa Sehari Jadi


"Karena beberapa kasus misal saat tikungan lalu terlalu miring dan goyang tapi belum jatuh lalu kita injak rem belakang maka kemungkinan motor akan cenderung bisa berdiri lagi," ucap Agus.

Namun jika kondisinya tidak memungkinkan untuk dipertahankan, lebih baik lepaskan saja motornya. Jadi pengendara bisa terhindar dari cedera yang fatal karena terjepit atau tertiban motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com