Cara Membedakan Jok Kulit Asli dengan Sintesis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempercantik interior mobil kesayangan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengganti cover jok berbahan kulit asli maupun yang sintesis.

Namun sebelum melakukannya, pemilik perlu memiliki pengetahuan atas karakteristik jok terkait karena masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, pengetahuan ini juga berguna mengurangi potensi kecurangan dari bengkel ketika hendak melakukan pergantian.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Fungsi Lampu Indikator Oli Mesin

Otomania/Setyo Adi Ilustrasi jok mobil aftermarket dengan bahan kulit asli dan sintetik

Melalui keterangan tertulis, pemilik Emirate Car Interior Ahmad, mengungkapkan bahwa cara membedakan jok kulit asli dengan sintetis tidaklah sulit.

“Kulit asli dan kulit sintetis pasti memiliki perbedaan. Ada beberapa hal yang sangat mudah diamati dan dibedakan jika kita sedikit jeli.” tutur Ahmad, Rabu (6/7/2022).

Pertama, bisa dirasakan dari wangi atau aromanya. Kulit asli memiliki wangi yang lebih amis sementara yang sintesis akan mengeluarkan aroma karet atau bahan campuran lainnya.

“Aroma dari kulit sintetis itu lebih ke arah bau karet, karena memang pada proses pembuatannya ada campuran menggunakan bahan karet, sedangkan kulit asli itu akan tercium bau amis kulit yang khas.” kata dia.

Kemudian tekstur kulit asli juga akan lebih kasar dengan pori-pori yang besar saat diraskan langsung dibandingkan kulit sintesis. Membuat jok ini memiliki grip lebih baik ketika duduki.

Baca juga: Beli Mobil Bekas, Segini Biaya Balik Nama dan Prosedurnya

carscoops.com Jok kulit premium kini tak harus menggunakan kulit sapi.

Karakteristik itu membuat jok kulit asli akan lebih cepat menyerap keringat. Akan tetapi, apabila memang budget terbatas pemilik bisa bahan kulit sintetis kualitas tinggi karena halus dan banyak pilihan motif.

“Apabila budget kalian memang mepet, saya lebih menyarankan untuk menggunakan bahan jok kulit sintetis kualitas tinggi, karena kualitasnya tidak akan jauh berbeda dengan kulit asli, tapi dengan harga yang jauh lebih murah,” ujar Ahmad.

Pasalnya, di Emirate Car Interior sendiri, jok kulit sintesis memiliki harga Rp 1,2 juta sampai Rp 5 jutaan tergantung bahan yang digunakan. Sedangkan jok kulit asli mencapai Rp 10 juta - Rp 15 juta.