Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keunggulan Transmisi Kopling Ganda pada Mobil

Kompas.com - 06/07/2022, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan transmisi kopling ganda ketinggalan zaman karena ini merupakan teknologi lama yang sempat gagal karena harga komponennya yang mahal.

Kalau bicara mahal, sebenarnya untuk perbaikan transmisi matik atau CVT juga tidak bisa dibilang murah. Bahkan dalam beberapa kasus memerlukan penggantian satu gelondong yang tentunya harga satu transmisi bisa setara satu unit mobil bekas tahun 90-an.

Terlepas dari mahal atau tidaknya, Dual Clutch Transmission memiliki performa yang mengungguli transmisi lainnya. Mau itu CVT, AT atau pun MT.

Baca juga: Mengenal Transmisi DCT Kia Seltos, Benarkah Sering Bermasalah?

Modifikasi Suzuki Ignis bergaya mini offroadProMobile Malang Modifikasi Suzuki Ignis bergaya mini offroad

Dari segi perawatan, tentu saja DCT lebih mudah seperti halnya transmisi manual. Karena komponen DCT ya menyerupai transmisi manual yang masih menggunakan gear dan kopling kering.

Mekanik senior Nissan Kelapa Gading Radika, mengatakan DCT masih menggunakan konstruksi transmisi manual dan kopling kering tapi yang membuatnya beda tidak perlu lagi memindahkan gigi percepatan secara manual.

“Dual clutch itu kan susunan komponen transmisinya seperti transmisi manual, masih pakai gear untuk roda gigi percepatannya, hanya saja tidak perlu memindahkan gigi secara manual melainkan secara otomatis dibantu oleh motor dual clutch,” ucap Radika kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Transmisi DCT Mudah Panas, Kia Sebut Seltos Tak Ada Masalah

Interior Kia Seltos GT LineKompas.com/ApridaMegaNanda Interior Kia Seltos GT Line

Dia mengatakan banyak orang terlalu asik memainkan pedal gas lantaran tarikan mobil yang menggunakan DCT sangat responsif dan bertenaga, sudah seperti transmisi manual. Dengan kata lain, DCT tidak lagi menggunakan torque converter melainkan kopling murni, jadi tidak ada tenaga yang terbuang jika kopling masih dalam kondisi bagus.

Pada mobil manual, mungkin ada pengendara yang kurang piawai dalam menggunakan pedal kopling, nah dengan DCT ini maka perpindahan gigi sudah diatur secara otomatis menyesuaikan kebutuhan pengendara.

“Ada sejenis ECU yang mengatur transmisi DCT, jadi perpindahan giginya selalu mendekati sempurna,” ucap Radika.

Dia mengatakan mobil dengan DCT tidak pas jika digunakan untuk kendaraan perkotaan, pasalnya tenaga yang dihasilkan dapat mempengaruhi psikologi pengendara untuk sering-sering melaju dengan kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau