Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2022, 18:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut, sehingga mesin tidak langsung mati pada saat mobil berhenti.

Maka dari itu, mobil dengan mesin diesel dikabarkan tidak boleh langsung dimatikan sehabis digunakan.

Baca juga: Lebarkan Jaringan, KTB Tambah Diler 3S di Banjarmasin

Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan pada saat berhenti memang ada benarnya. Terutama pada mobil diesel yang menggunakan turbo.

"Jadi jika mobil habis digunakan dalam kecepatan tinggi dan di atas dua jam, itu jangan langsung dimatikan karena untuk perawatan ke turbonya, pelumasan ke turbonya," kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Namun untuk mobil dengan mesin diesel yang belum menggunakan turbo, mematikan mesin secara langsung setelah berhenti tidak terlalu bermasalah. Namun tetap disarankan untuk menunggu sejenak.

"Sebenarnya kalau mesin diesel yang biasa yang ngga pakai turbo enggak terlalu bermasalah," kata Didi.

Unit Suzuki Ertiga bermesin diesel- Unit Suzuki Ertiga bermesin diesel

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan Suparna juga mengatakan jika sebaiknya jangan langsung mematikan mesin diesel ketika sampai di lokasi, tunggu sebentar sekitar 20 – 30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi.

“Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna.

Baca juga: Injak Rem Saat Ban Mobil Pecah Adalah Kesalahan Fatal

Dengan tidak langsung mematikan mesin diesel begitu usai dipakai akan membuat sirkulasi oli mesin menjadi sempurna. Alhasil, mesin mobil terhindar dari kejadian berhenti mendadak saat sedang dalam kondisi sirkulasi atau perputaran dengan kecepatan tinggi.

“Hanya itu perlakuan yang harus lebih diperhatikan oleh pengguna mobil bermesin diesel. Selebihnya tidak ada, selain memperhatikan juga penggunaan bahan bakar diesel yang sesuai rekomendasi pabrikan,” kata Suparna.

Pada dasarnya mobil dengan mesin diesel membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi idle setelah digunakan. Di mesin diesel ada beberapa komponen yang rentan kalau terjadi perubahan temperatur yang drastis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com