Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Bus Berjalan Tanpa Lampu Malam, Membahayakan Orang Lain

Kompas.com - 30/06/2022, 07:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu kendaraan merupakan komponen yang membantu menerangi jalan saat malam hari. Selain itu, lampu juga bisa menjadi alat komunikasi ke pengguna jalan lain, seperti ingin berbelok atau mengerem.

Oleh karena itu, lampu fungsinya vital bagi kendaraan. Sebelum jalan, pastikan semua komponen lampu menyala, baik depan dan belakang agar menghindari kecelakaan.

Hal yang tidak patut dicontoh bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia. Pada video singkat tersebut ada bus yang berjalan di lajur kanan jalan tol namun dalam kondisi lampu belakang mati.

Baca juga: Adiputro Buat Jetbus Transit, Bus Medium Monokok dengan Sasis Hino

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Terlihat lampu belakang hanya menyala saat bus mengerem, tetapi lampu malamnya mati. Begitu juga di bagian depan, hanya ada satu lampu yang menyala, ada di sisi kanan.

Menanggapi hal seperti ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, fungsi lampu di malam hari punya fungsi sebagai pemandu dan penanda posisi untuk kendaraan lain.

"Ketika lampu tersebut tidak aktif, maka keberadaannya bisa tidak terbaca alias membahayakan. Jangan anggap remeh, ini bisa berpotensi tabrak belakang," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Daftar Mobil yang Bakal Dilarang Pakai Pertalite


Apalagi jika dilihat posisi bus berada di lajur kanan jalan tol, di mana banyak kendaraan yang melaju kencang. Bisa saja pengemudi di belakang kaget dan terlambat mengerem sehingga terjadi tabrak belakang.

"Kendaraan tanpa lampu seperti ini di jalan tol sangat berbahaya. Pertama karena kecepatannya lebih tinggi dan kedua, lampu penerangan jalan tol rata-rata cuma ada di persimpangan jalan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com