Max Biaggi yakin Aleix Espargaro Bisa Salip Poin Quartararo

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda Aprilia, Max Biaggi percaya Aleix Espargaro punya kesempatan untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022. Saat ini Aleix punya semua hal untuk meraih gelar.

Insiden di GP Belanda 2022 membuat perolehan poin antara Fabio Quartararo dan Aleix mendekat. Saat ini Quartararo memimpin klasemen dengan raihan 172 poin, hanya selisih 21 poin dari Aleix dengan 151 poin.

Baca juga: Bus Medium Mewah Buatan Laksana Rilis, Tourista Suites Combi

Adapun MotoGP baru memasuki tengah musim dan masih menyisakan sembilan seri. Terbuka banyak kesempatan buat pebalap asal Spanyol itu untuk mengejar ketertinggalan poin dari Quartararo.

AFP/PAU BARRENA Pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro saat menunggu di paddock selama sesi latihan bebas ketiga MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (4/6/2022).

“Keberuntungan memberinya kembali sebagian dari apa yang telah hilang di Barcelona, ketika dia berhenti satu putaran sebelumnya," kata Biaggi mengutip Tuttomotoriweb.it, Rabu (29/6/2022).

"Sekarang dengan jatuhnya Fabio (di Assen), semuanya lebih seimbang, dengan poin lebih sedikit, lebih dekat, tetapi kami masih setengah jalan melalui Piala Dunia, masih ada jalan panjang," kata dia.

Biaggi mengatakan, keunggulan Aleix saat ini ialah punya mental baja. Hal itu merupakan modal besar karena berpengaruh pada pembawaan.

Baca juga: Ini Dia Sedan Listrik Hyundai Ioniq 6

PAU BARRENA Aprilia Spanish rider Aleix Espargaro rides during the fourth MotoGP free practice session of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya on June 4, 2022 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by Pau BARRENA / AFP)

"Saya mengatakannya dengan jelas, pada level moral , Aleix, di Aprilia, tidak pernah setinggi ini. Belum pernah seperti ini sebelumnya di atas segalanya," kata Biaggi.

"Sekarang dia mengalami momen terbaik, terpenting sepanjang hidupnya di MotoGP. Dia memiliki mimpi besar yang menjadi semakin mungkin, semakin banyak balapan, semakin mungkin tampaknya," katanya.

"Kami berharap, kami selalu bekerja dengan kepala tertunduk dan kami akan berusaha membuat kesalahan sesedikit mungkin,” kata Biaggi.