Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2022, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang menganggap kebiasaan merokok sebagai penyebab rusaknya penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC) pada mobil. Padahal, ada kebiasaan lainnya yang lebih berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut.

Merokok di dalam mobil memang benar dapat membuat kabin menjadi bau asap rokok. Tapi, tidak sampai menyebabkan kerusakan pada AC.

Baca juga: Kenali Risiko Asal Mengoperasikan AC Mobil

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, setidaknya ada tiga hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada AC mobil.

ac mobilKompas.com/Fathan Radityasani ac mobil

“Pertama adalah filter AC tidak pernah dibersihkan, sehingga menjadi buntu,” ujar Bambang, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kotoran yang menumpuk pada filter AC akan membuat proses pendinginan kabin tidak akan maksimal. Sebab, ada saluran yang tertutup.

Baca juga: Benarkah Sering Buka Kaca Bikin AC Mobil Cepat Rusak?

Penyebab kedua, menurut Bambang, jika pemilik mobil sering menyimpan barang secara berlebih di dalam laci. Sebab, kebiasaan tersebut berpotensi membuat barang yang ada di dalam laci masuk ke fan evaporator hingga menyebabkan kerusakan.

filter ac mobilgridoto.com filter ac mobil

“Menaruh barang atau kertas berlebihan di laci sehingga barang tersebut masuk ke fan evaporator,” kata Bambang.

Ketiga, Bambang menambahkan, penyebab kerusakan AC lainnya adalah menyiram ruang mesin secara keseluruhan. Menyiram ruang mesin secara menyeluruh hingga mengenai magnetic clutch juga bisa menjadi penyebab kerusakan AC.

filter ac mobilmotoris.id filter ac mobil

"Untuk mengantisipasi filter AC buntu maka perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala dan juga untuk membersihkannya," ujar Bambang.

Pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap 20.000 kilometer sekali. Dengan begitu, maka kondisi filter AC mobil bisa terjaga dan penyejuk udara bisa berfungsi secara optimal.

“Untuk pemeriksaan filter AC ini bisa dilakukan secara rutin setiap 20.000 kilometer sekali,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com