Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER OTOMOTIF] Alasan Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Saat Mengisi Solar | Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Dimulai Hari Ini, Awas Macet

Kompas.com - 26/06/2022, 06:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus memiliki kebiasaan yang berbeda saat sedang mengisi bahan bakar dibanding kendaraan pada umumnya. Jika mobil harus mematikan mesinnya saat isi bbm, sebagian besar bus membiarkan mesinnya menyala.

Tetapi ada alasannya kenapa bus jarang mematikan mesin saat sedang mengisi solar. Penyebabnya adalah demi kenyamanan penumpang selama menunggu tangki solar bus penuh.

Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO SAN, mengatakan, mesin bus tetap dinyalakan selama isi solar karena di kabin bus ada orang. Mengingat mesin bus terhubung dengan AC, jika mesin mati, maka AC juga mati.

Selain itu, bagi yang akan pergi ke luar kota dan melalui Ruas Tol Jakarta-Cikampek, siap-siap ada penumpukan kendaraan di jalan. Hal ini disebabkan salah satu lajur baik ke arah Jakarta maupun Cikampek akan diperbaiki.

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), service provider pemeliharaan jalan lakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di km 36 dan km 32 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pemeliharaan jalan tol ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Selengkapnya berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada hari Sabtu (25/6/2022).

1. Alasan Kenapa Bus Jarang Mematikan Mesin Saat Mengisi Solar

bus isi bensinKompas.com/Fathan Radityasani bus isi bensin

"Bayangkan kalau isi solar mesinnya dimatikan, otomatis AC-nya mati juga. Jadi orang di dalam kegerahan," ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Selain itu, waktu mengisi solar bus cenderung lebih lama daripada mobil penumpang yang tangkinya kecil. Bus punya kapasitas tangki yang besar, berkisar 200 liter sampai 400 liter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke