JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza generasi pertama dipasarkan pada 2003 hingga 2011. Tak sedikit konsumen yang masih mengendarai Avanza lawas tersebut karena tercatat sebagai mobil dengan populasi terbesar di Indonesia.
Namun, yang namanya mobil lawas, biasanya ada saja penyakit yang muncul. Salah satunya adalah masalah pada bagian mesin.
Beberapa pengguna Avanza lawas mengalami masalah water hammer. Padahal, hanya karena kehujanan, bukan nekat menerobos genangan air yang tinggi atau banjir.
Baca juga: Naik 34,9 Persen, Avanza dan Veloz Baru Kerek Penjualan Toyota
Water hammer terjadi karena pada saat kehujanan, talang yang ada di balik kap mesin tidak optimal lagi menahan air. Sehingga, air menetes ke atas boks filter udara.
@melkitrik Cegah Avanza Turun Mesin Water hammer #tips #trik #fyp? #fyp #toyota #avanza #tipsandtricks #waterhammer #avanzaxeniasolution #mekanikmobil #mekanikrumahan #perawatan #mekanikmobil #maintenance ? Always Loving You (Breakbeat) - DJ Lunox
Lalu, air masuk ke dalam mesin melalui boks filter udara. Saat mobil dihidupkan, terjadilah water hammer. Contoh kasusnya seperti pada video yang diunggah oleh akun TikTok @melkitrik.
Dalam video tersebut, diajarkan juga bagaimana tips untuk mengatasi masalah tersebut. Solusinya adalah dilem kembali bagian karetnya menggunakan lem silikon.
Baca juga: Diskon MPV Murah per Juni 2022, Avanza Rp 8 Juta, Ertiga Rp 20 Juta
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kejadian tersebut adalah kasus lama dan sudah ada pencegahannya.
"Bisa dengan mengganti atau memodifikasi cover filter udaranya. Sehingga, airnya tidak menggenang di tutupnya," kata Didi saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Salah satu caranya adalah bisa dengan menempelkan pelindung dari bahan plastik atau karet ban dalam yang sudah dibentuk sesuai ukuran boks filter udara pada bagian atas boks filter udara.
Sehingga, air yang menetes dari talang air tersebut tidak sampai merembes masuk ke dalam boks filter udara karena sudah diberi pelindung tambahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.