JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo merupakan kandidat favorit Juara Dunia 2022. Saat ini El Diablo memimpin klasemen sementara dengan raihan 147 poin.
Menang dua kali seri di GP Portugal dan GP Catalunya, Spanyol, membuktikan pebalap asal Perancis itu masih kencang dan siap mempertahankan gelar musim ini.
Meski demikian, di awal musim 2022 penampilannya "kurang panas." Alhasil, di awal musim muncul dua sosok fenomenal, yaitu Enea Bastianini dari Gresini Racing dan Aleix Espargaro dari Aprilia.
Baca juga: Konsumen Mobil Mewah Lebih Cepat Beralih ke Kendaraan Listrik
Quartararo mengakui bahwa penampilannya yang tak konsisten di awal musim karena dia kesal dengan performa motor Yamaha YZR-M1 yang lambat dan kurang kompetitif.
"Saya tidak fokus secara mental karena saya melihat bahwa Yamaha tidak berevolusi. Kemarahan menguasai dan menghalangi saya. Saya merasa terjebak karena motor tidak tambah kencang 1 kpj dalam 18 bulan,” katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (12/6/2022).
Selama tes pramusim, dia menyebut tidak melihat peningkatan pada motor M1. Quartararo beberapa kali mengungkapkan kekecewaannya karena performa motor di bawah ekspektasi.
Apalagi tahun lalu dia sudah memberikan arahan khusus untuk meningkatkan performa motor.
Baca juga: Mobil Gagal Nanjak, Begini Caranya Mengatasinya
Quartararo mengakui melewati periode yang sulit, tetapi kemudian dia dapat bereaksi dengan cara yang benar dan justru membuatnya menang.
“Setelah Austin (GP Amerika), saya menerima situasinya dan saya mencoba untuk memaksimalkan motor yang saya miliki. Di Portimao (GP Portugal) saya menang dan saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus berhenti berbicara tentang kecepatan tertinggi, tetapi berkonsentrasi pada apa yang harus saya lakukan,” katanya.
Alhasil, caranya berhasil di GP Catalunya. Dia kembali menang dan meninggalkan Jorge Martin yang finis di posisi kedua dengan jarak hampir 6,5 detik. Hal itu membuktikan bahwa motor kencang bukan segalanya untuk menang.
Baca juga: Lalu Lintas ke Puncak Disekat, Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta
“Tidak masuk akal untuk marah tentang sesuatu yang tidak dapat Anda ubah. Kemarahan tidak membantu untuk mencapai hasil yang baik,” kata dia.
Belum lama ini Quartararo menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha hingga 2024. Selain kenaikan gaji, dia juga mendapatkan jaminan teknis yang penting dari pabrikan Iwata.
Yamaha telah berkomitmen untuk meningkatkan performa mesin. Yamaha bahkan merekrut Luca Marmorini, mantan manajer mesin Ferrari di F1 untuk menghadirkan motor yang dia minta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.