JAKARTA, KOMPAS.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan Ertiga Hybrid, sebagai satu-satunya mobil di segmen Low MPV yang saat ini punya tambahan baterai lithium-ion dan Integrated Starter Generator (ISG).
Walaupun mendapat revisi dari sektor dapur pacu, tampilan eksterior maupun interior mobil ini masih identik dengan Ertiga model sebelumnya.
Hanya ada sejumlah sentuhan yang mempermanis desain luar mobil ini, seperti New Front Grille Design, New Auto Retractable Outside Mirror, dan New Antenna Type.
Baca juga: Truk Trailer Parkir, Bikin Macet Sampai Setengah Jam
Kemudian juga New Alloy Wheel Black Polish Design, New Backdoor Garnish Design, dan New 'Hybrid' Emblem yang ada di buritan mobil, serta pilihan warna baru New Mellow Deep Red Color.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, desain Ertiga sebelumnya masih layak diaplikasikan ke Ertiga Hybrid karena memang masih relevan.
Alasannya karena usia desain tersebut belum terlalu lama, baru sekitar 4 tahun. Jadi belum masuk masa siklus hidupnya.
Baca juga: Repsol Serang Valentino Rossi Soal Ban di Era Awal MotoGP
Menurut Donny, Ertiga pertama kali meluncur pada 2012. Kemudian model generasi kedua dirilis 2018. Sampai saat ini, artinya Ertiga generasi kedua baru berusia 4 tahun.
Jika berkaca dari Ertiga generasi pertama, harusnya Ertiga generasi kedua baru mengganti model setelah berusia 6 tahun, atau tepatnya sekitar tahun 2024.
"Jadi memang agak beda untuk tipikal konsumen kami, para pengguna Suzuki ini lebih mengincar value for money atau logic decision buyer," ujar Donny kepada wartawan di Jakarta (10/6/2022).
Baca juga: Agar Aman, Ingat Batas Kecepatan Berkendara di Jalan Tol
Menurut Donny, pada saat konsumen membeli produk Suzuki, yang mereka dapatkan adalah value yang lebih dari apa yang dibayarkan.
"Kedua adalah, dari sudut pandang eksterior, mungkin kami lebih dulu jika dibanding kompetitor untuk melakukan perubahan. Di tahun 2018 kita sudah melakukan full model change dari previous Ertiga menjadi All New Ertiga," ucap Donny.
"Nah, di tahun 2019, 2020, lalu 2021, bahkan tahun ini, yang kami lakukan adalah penyempurnaan terhadap produk-produk yang kami tawarkan kepada konsumen. Pada saatnya apabila dibutuhkan, ada perubahan besar, nanti akan kami lakukan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.