SEMARANG,KOMPAS.com - Kaca film mobil bukan sekadar mengubah tampilan kendaraan, tapi berguna menjaga visibilitas dari sinar matahari yang berlebih.
Namun pemilihan kaca film tidak boleh asal gelap saja, karena sangat berbahaya jika mempengaruhi visibilitas pengemudi terutama saat malam hari.
Menurut Rheza Pramudita, owner Bengkel Reza Kacafilm Semarang, pemilik kendaraan sebaiknya tidak asal memilih jenis kaca film.
"Tidak asal branded, tetapi pastikan mencoba dahulu sebelum memasang di mobil," kata Reza kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Bahaya Menyalip Tanpa Memperhatikan Marka Jalan
Menurut Reza, rata-rata konsumennya para pemilik mobil di Semarang memasang kaca film 40-80 persen, dengan kategori merek menengah ke bawah.
"Brand menengah ke bawah harga Rp 500 ribu sampai Rp 1 jutaan paling laris. Karena kita ikuti standar maksimal tingkat pencahayaan sesuai regulasi," ucapnya.
Dengan kaca film yang gelap memang dapat meminimalisir resiko aksi kriminalitas, seperti pencurian yang kembali marak belakangan ini.
Baca juga: Cuaca Panas, Pebalap Formula E Jakarta Gelisah Kondisi Ban
Namun di lain sisi, ada aturan terkait tingkatan yang dijelaskan dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca Pada Kendaraan Bermotor, dengan bunyi ;
1. Kendaraan-kendaraan bermotor yang diperlengkapi dengan kaca depan, kaca belakang, dan atau kaca samping, kaca-kaca tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandangan dari dua arah (sangat bening) dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut;
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.