Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karoseri Laksana Ekspor Bus ke Bangladesh, Lawannya APM Korea

Kompas.com - 28/05/2022, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bangladesh menjadi salah satu negara tujuan ekspor bus buatan Karoseri Laksana. Berbagai model sudah dikirim ke sana, mulai dari XHD Prime, sampai Double Decker buatan karoseri yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah.

Terakhir ada delapan unit bus tingkat yang dikirim dari Ungaran ke Bangladesh, tepatnya pada awal 2021. Respons operator bus di sana pun diklaim baik, sehingga tidak ada masalah soal penerimaannya.

Stefan Arman, Technical Director Karoseri Laksana mengatakan, pasar bus di Bangladesh ini unik. Selain diisi produk dari Karoseri Laksana, ada juga Agen Pemegang Merek (APM) yang turun langsung.

Baca juga: Berbagai Model Tameng Bus untuk Segala Kebutuhan

Kabin bus tingkat yang aka dieksporKaroseri Laksana Kabin bus tingkat yang aka diekspor

"Bangladesh ini unik, untuk dunia perbusan, bus premium dikuasai oleh Hyundai dan ini APM, jadi bus utuh CBU dari korea. Jadi kita saingannya dengan Hyundai," ucapnya di Ungaran belum lama ini.

Sedangkan kalau di Indonesia, APM biasanya hanya menjual sasis bus saja, tidak unit utuh sasis dengan bodinya. Oleh karena itu, Laksana tidak main-main mengirimkan busnya ke sana.

"Terus terang kita ekspor ke sana itu benar-benar pastikan kualitas dan segala macam, karena kita bersandingnya dengan APM," ucap Stefan.

Baca juga: Daftar Gerbang Tol di Jakarta yang Berlakukan Ganjil-Genap


Stefan mengatakan, penerimaan bodi bus Laksana di Bangladesh bagus. Sudah ada operator bus lain yang mau menggunakan bodi bus Laksana untuk armadanya.

"Kita kan di sana dibawa sama Scania, ada merek lain yang juga mau membawa kita, pakai bodi Laksana," kata Stefan.

Menurutnya, bodi Laksana di Bangladesh diterima dengan baik. Hal ini terlihat dari unggahan di media sosial di mana ada bus yang bodinya bukan buatan Laksana, dipasangi stiker 'Laksana'.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com