UNGARAN, KOMPAS.com - Bangladesh menjadi salah satu negara tujuan ekspor bus buatan Karoseri Laksana. Berbagai model sudah dikirim ke sana, mulai dari XHD Prime, sampai Double Decker buatan karoseri yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah.
Terakhir ada delapan unit bus tingkat yang dikirim dari Ungaran ke Bangladesh, tepatnya pada awal 2021. Respons operator bus di sana pun diklaim baik, sehingga tidak ada masalah soal penerimaannya.
Stefan Arman, Technical Director Karoseri Laksana mengatakan, pasar bus di Bangladesh ini unik. Selain diisi produk dari Karoseri Laksana, ada juga Agen Pemegang Merek (APM) yang turun langsung.
"Bangladesh ini unik, untuk dunia perbusan, bus premium dikuasai oleh Hyundai dan ini APM, jadi bus utuh CBU dari korea. Jadi kita saingannya dengan Hyundai," ucapnya di Ungaran belum lama ini.
Sedangkan kalau di Indonesia, APM biasanya hanya menjual sasis bus saja, tidak unit utuh sasis dengan bodinya. Oleh karena itu, Laksana tidak main-main mengirimkan busnya ke sana.
"Terus terang kita ekspor ke sana itu benar-benar pastikan kualitas dan segala macam, karena kita bersandingnya dengan APM," ucap Stefan.
Stefan mengatakan, penerimaan bodi bus Laksana di Bangladesh bagus. Sudah ada operator bus lain yang mau menggunakan bodi bus Laksana untuk armadanya.
"Kita kan di sana dibawa sama Scania, ada merek lain yang juga mau membawa kita, pakai bodi Laksana," kata Stefan.
Menurutnya, bodi Laksana di Bangladesh diterima dengan baik. Hal ini terlihat dari unggahan di media sosial di mana ada bus yang bodinya bukan buatan Laksana, dipasangi stiker 'Laksana'.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/28/080200015/cerita-karoseri-laksana-ekspor-bus-ke-bangladesh-lawannya-apm-korea