Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Berkendara di Jalan Menurun

Kompas.com - 20/05/2022, 13:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya di jalan menanjak, berkendara di turunan juga bisa menjadi tantangan tersendiri buat pengemudi, khususnya jika sang sopir belum begitu mengenal medan jalan yang dilaluinya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (19/5/2022). Satu unit mobil Daihatsu Espass keluar dari ruas jalan saat melaju melalui jalan yang menurun dan menikung.

Akibatnya, mobil tersebut terperosok ke pekarangan milih warga yang berada di area jalan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Kernet Gantikan Sopir Utama

"Sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), saat jalanan turunan dan menikung, kendaraan Daihatsu Espass keluar dari ruas jalan," ucap Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Yulianto menjelaskan bahwa pengemudi tidak bisa menguasai ruas jalan, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi. Kendaraan tersebut terperosok ke pekarangan warga.

Pengemudi Espass tersebut mengalami luka pada bagian tangan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan kondisi kendaraan rusak di bagian atap mobil.

Evakuasi Daihatsu Espass mengalami kecelakaan di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).KOMPAS.COM/Polres Karanganyar Evakuasi Daihatsu Espass mengalami kecelakaan di Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Polisi Memastikan Pergantian Pelat Nomor Putih, Gratis!

Belajar dari kejadian tersebut, pengemudi perlu terlebih dahulu memahami medan jalan yang akan dilalui sebelum berkendara, sehingga kecelakaan bisa dihindari. Kemudian, saat melewati jalan menurun dan tikungan, penting bagi pengemudi untuk menjaga batas kecepatan aman.

Berkendara di jalan menurun juga tidak bisa sembarangan, ada teknik yang bisa dilakukan untuk menghindari potensi terjadinya kecelakaan. Salah satunya adalah dengan mengandalkan engine brake.

"Jalan menurun panjang dan terjal kalau hanya mengandalkan rem, bisa panas dan potensi vapor lock. Jadi harapannya transmisi bisa membantu proses pengereman dengan engine brake. Lebih ke arah safety. Tetapi, kalau soal hemat bahan bakar dengan tranmsisi di posisi netral pengaruhnya itu kecil sekali," ucap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Honda SH150i Model Baru Meluncur, Pakai Mesin Vario 160

Senada, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan bahwa saat jalan menurun, perlu ada pengereman menggunakan mesin atau engine brake

Maka saat pengemudi melihat ada turunan, atau rambu yang menandakan bahwa di depan ada turunan, Marcell menyarankan pengemudi untuk segera melepas gas untuk mengurangi kecepatan.

"Saat kecepatan sudah sesuai, turunkan persneling ke gigi yang lebih rendah untuk mendapatkan efek pengereman mesin. Bila diperlukan, tambahkan rem dan jangan sekali sekali menetralkan persneling," ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau