Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dampak Buruk Tekanan Udara Ban Mobil Tidak Sesuai Beban

Kompas.com - 14/05/2022, 12:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Memeriksa tekanan udara pada ban mobil sering diabaikan oleh para pemilik kendaraan. Padahal tetap harus dijaga dan disesuaikan dengan kondisi beban dari mobil itu sendiri.

Penyesuaian tekanan udara pada ban berkaitan dengan tingkat kenyamanan kendaraan saat dikendarai hingga memaksimalkan fungsi rem.

Tidak hanya itu saja, beda beban kendaraan maka tekanan udara ban juga harus berbeda. Tujuannya, untuk memaksimalkan fungsi ban ketika mobil kosong atau terisi penuh.

Baca juga: Hasil FP2 GP Perancis, Enea Jadi yang Tercepat

“Kalau kendaraan kosong, tidak perlu tekanan udara yang tinggi pada ban agar nyaman, tidak terlalu keras, keausan ban baik, dan fungsi rem optimum,” kata On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal kepada Kompas.com.

Zulpata juga mengatakan jika kendaraan membawa muatan penuh, maka tekanan udara ban juga harus disesuaikan agar ban bekerja maksimal.

“Kalau tekanan udara yang ideal tersebut tidak diikuti, performa dari ban bisa berkurang. Misalnya ketika mobil kosong namun tekanan udara untuk mobil penuh,” kata Zulpata.

 

Posisi stiker tekanan udara banKompas.com/Fathan Radityasani Posisi stiker tekanan udara ban

Tekanan udara mobil yang tidak tepat akan memberikan efek pada kendaraan saat dikendarai. Salah satunya adalah ban terasa keras saat melaju. Efek lainnya seperti setir menjadi terlalu ringan dan sulit dikendalikan, dan efek jangka panjang keausan ban jadi tidak rata.

Begitu juga sebaliknya, kendaraan penuh tapi tekanan udaranya standar, maka mobil jadi tidak stabil dan bisa merusak dinding ban karena beban yang terlalu berat.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Asap Rokok Bikin AC Mobil Rusak?

“Yang paling bagus adalah tekanan udara sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan, jangan kelebihan dan jangan kekurangan,” kata Zulpata.

Selain itu, pemilik mobil bisa melihat langsung di placard atau stiker yang biasanya dipasang di daun pintu. Pada stiker tersebut dijelaskan berapa tekanan udara untuk setiap ban, baik saat kendaraan dalam kondisi kosong maupun membawa beban penumpang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com